MediaSuaraMabes, Jakarta – Pemakaman Jenazah dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan Jakarta Utara, meningkat tajam tiga kali lipat dalam satu pekan terakhir ini, seiring melonjaknya kasus Korona di Ibukota.
Pekerja TPU Rorotan sebut saja M memantau peningkatan ini dengan membandingkan jumlah rata-rata pemakaman Jenazah Covid-19 dalam waktu belakangan ini.
M mengatakan bahwa kurang lebih ada 10 Jenazah Covid-19 dimakamkan dalam satu hari, sesekali ada lonjakan mencapai 18 Jenazah Covid-19 tapi sangat jarang.
“Sekarang semenjak ada lonjakan kasus sekitar minggu terakhir ini, dalam sehari bisa mencapai 30-40 Jenazah Covid-19,” kata M di temui MediaSuaraMabes.
Dia menceritakan bahwa Jenazah Covid-19 banyak berdatangan dari berbagai rumah sakit pada pukul 08:30 – 13:00 Wib setiap hari, sampai sekitar pukul 17:00 sudah mulai jarang.
Menurut M, penerimaan pendataan Jenazah di TPU Rorotan berlangsung dari pukul 07:30 – 17:00 Wib setiap harinya, pekerja dan penggali kubur TPU Rorotan akan tetap menunggu sampai pukul 17:00.
“Sebenarnya kami tutup pendaftaran jam 16:00, karena penerangan lampu disini juga kurang, tetapi karena ada lonjakan kami perpanjang sampai pukul 17:00 Wib,” sambung M.
Ia melanjutkan, waktu itu pernah kami memakamkan Jenazah sampai pukul 21:00 Wib, pihak rumah sakit sudah memberikan kabar sebelum pukul 17:00, mungkin juga karena jalanan macet.
TPU Rorotan yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, mulai difungsikan sebagai pemakaman jenazah Covid-19 sejak Jumat (26/3) lalu.
Pemakaman ini diprioritaskan untuk jenazah Covid-19 dengan KTP DKI atau pernah dirawat di rumah sakit DKI.
Luas TPU Rorotan yang berada di dekat area pertanian mencapai 8.000 meter persegi. Kurang lebih TPU Rorotan bisa menampung sampai1.500 petak makam jenazah pasien Covid-19.
Sampai awal bulan Mei, TPU Rorotan telah menerima sekitar 200 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Jumlah jenazah terus bertambah sampai sekarang, terlebih tengah terjadi lonjakan Covid-19 di Indonesia. Jakarta menjadi salah satu daerah dengan lonjakan yang tinggi.
Comment