Pengurus PPP DIY Bertindak Cepat Terkait Selebaran Berbau SARA

MediaSuaraMabes, YOGYAKARTA – Terkait adanya selebaran berbau SARA bertuliskan kecaman terhadap warga NTT dan Papua Di Yogyakarta yang menyudutkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di sikapi bijak dan cepat oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Propinsi DIY Muhammad Yazid S.Ag dengan mengadakan pertemuan bersama sebagian perwakilan warga NTT, Papua dan Maluku di Balai Bebakaran Nologaten. Jumat, (11/02/2022).

Dalam pertemuan kedua belah pihak dan di saksikan oleh Kepolisian Polsek Depok Barat dan Polres Sleman, bersifat klarifikasi mengenai teror selebaran yang mengunakan logo Ka’bah yang menjadi lambang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Muhammad Yasid yang juga anggota DPRD Propinsi menjelaskan bahwa dengan adanya teror selebaran tersebut Partai PPP merasa sangat di rugikan karena di gunakan logo Ka’bah yang menjadi lambang partai walaupun saat ini di akui logo partai sedikit berubah.

“Ini tindakan tidak bertanggung-jawab dari oknum-oknum yang mau merusak keharmonisan yang di bangun selama ini dan situasi Yogyakarta yang di kenal damai, saya meminta pihak kepolisian segera bekerja ekstra guna mengungkap kejadian yang sangat mencoreng citra Yogyakarta”, tegas anggota dewan yang telah menjabat enam periode ini.

Di akuinya bahwa sangat jelas terlihat dan di pastikan dari gestur bahasanya tidak mencerminkan bahasa kami, tapi ini bahasa provokasi yang tidak bertanggung jawab.

Hadir dalam pertemuan klarifikasi tersebut Kapolsek Depok Barat AKP Amin Ruwito, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana SIK dan perwakilan dari masyarakat NTT, Papua serta Maluku.

Dalam kesempatan yang sama di pertemuan yang penuh suasana kekeluargaan tersebut Luis perwakilan masyarakat NTT mengatakan bahwa kejadian teror selebaran ini merupakan cara orang-orang yang ingin menghasut agar terjadi konflik horisontal antara kelompok, namun dirinya memastikan bahwa pihaknya tidak terpancing atas peristiwa ini.

Baca Juga :  2 Warga Sumber Rejo Tanggamus Tenggelam di Bendungan Batu Tegi

“Saya memastikan bahwa pihak saya tidak terpancing, namun segala sesuatu kami akan terus bangun komunikasi baik kepada semua pihak terutama kepolisian untuk menindaklanjuti terhadap kasus ini,” ujarnya.

Acara berjalan dengan baik dan lancar dan di capai kesepakatan untuk ikut bersama-sama menjaga perdamaian di Yogyakarta.

Comment