Pengawasan Proyek Irigasi di Desa Pujorahayu Lemah, Terkesan Asal-Asalan

SuaraMabes, Pesawaran – Di duga pembangunan Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Desa Pujorahayu, Kecamatan Negrikaton, Kabupaten Pesawaran, terkesan asal-asalan. Pasalnya, proyek pembangunan saluran irigasi air tersebut disinyalir tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.

Tak hanya terkesan asal-asalan dan tak sesuai spek, akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait proyek yang anggarannya bersumber dari APBD TA 2021 senilai Rp199.637.000 itu diduga tidak sesuai spesifikasi yang diatur dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB), di antaranya pemasangan pondasi tidak digali. Batu pondasi itu hanya diamparkan langsung di atas permukaan tanah tanpa adanya galian.

Supriyono selaku pekerja menjelaskan bahwa kontraktor dari CV. Rinjani Alam Pratama tidak pernah turun ke lokasi. “Pengawas nya tidak pernah kesini, cuma pekerjaannya diserahkan kesaya dan saya di serahi gambar nya mas,” ucap Supriyono.

“Saya diserahi pekerjaan ini, ya karena saya biasa kerja di talut dan saya cuma ikut nguli. Sebenarnya kerjaan ini sistemnya borongan permeternya Rp 90.000 dan panjang volume 250 meter,” imbuh Supriyono.

Proyek irigasi tersebut sudah berjalan kurang lebih 14 hari, namun pengawas selalu tidak ada di tempat, yang seharusnya selalu ada di lokasi mengawasi pengerjaan tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, Kontraktor dari CV. Rinjani Alam Pratama berkali-kali di hibungi awak media melalui handpon seluler tidak menjawab. (suf)

Baca Juga :  Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Pasar Murah di Bantargadung Sukabumi

Comment