Pemerintah, LSM, Ormas dan Pemerhati Korupsi Harus Bersinergi

MediaSuaraMabes, Palembang – Kamis(24/02/2022) bertempat di Grand Ballroom ” Baturaja” lantai 4 Hotel Grand Inna Daira Palembang beralamat jl jenderal Sudirman no. 153 Kel.sungai pangeran kec .Ilir timur 1 kota Palembang
Dengan tema ” untuk menciptakan pencegahan serta penegakan hukum yang transparan, profesional dan akuntabel di provinsi Sumatera Selatan “,

Dalam kesempatan kali ini sebagai moderator yaitu dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan diwakili Kasi Penkum Muh Radiyan Polda Sumsel diwakili AKP Robby Tipidkor Panit Unit 4 Polda Sumsel dan tak kalah penting ketua WRC Sumsel sebagai sponsor acara tersebut dan di hadiri oleh lembaga swadaya masyarakat dan organisasi massa di wilayah Sumatra Selatan.

Turut hadir salah satu Dewan pimpinan wilayah lembaga swadaya masyarakat generasi muda peduli tanah air provinsi Sumatera Selatan ( DPW-LSM-Gempita-SS ) turut hadir di acara tersebut ketua Hairuddin sekretaris Jon Napoleon bendahara Arianto S.sos beserta wakil ketua bidang hukum dan HAM idiar SH

Berselang beberapa waktu acara tersebut berlangsung kemudian sampailah ke sesi tanya jawab lalu dari sisi meja sebelah kanan saudara Jon Napoleon mewakili dari LSM Gempita Sumsel mengajukan pertanyaan seputar penegakan hukum yang selama ini di laporkan ke lembaga pemerintah dalam hal ini khususnya Tipidkor dan kajati kemudian di jawab oleh para moderator dengan jawaban yang cukup memuaskan.

Di sela sela acara tersebut saat di wawancara oleh awak media Jon Napoleon mengaku hadir dalam kegiatan ini sangat antusias sebab selama ini dari lembaga pemerintah khususnya dalam bidang penegakan hukum di nilai cukup transfaran tutup nya..
Di tempat terpisah salah satu wakil ketua bidang ekonomi Denny S.E LSM Gempita Sumsel ikut berkomentar , yang mana pada acara tersebut berhalangan hadir dikarenakan kesibukannya

Denny menambah kan agar kegiatan diskusi seperti ini lebih sering di adakan guna meningkatkan kemampuan anggota pengurus LSM dan ormas dalam menyikapi segala bentuk tindak korupsi yang notabene sudah mengakar dari zaman kolonial Belanda tegasnya.
Dengan kata lain bisa mendeteksi secara dini tutupnya.