Pemerintah Desa Plajan Bersama Satgas Covid -19 Kecamatan Pakis Aji Melakukan Waksinasi Masal Untuk Warga Desa Plajan

MediaSuaraMabes, Jepara — Pada hari Rabu, 13/10 2021 mulai pukul 08.00 Wib di pendopo Desa Plajan Pakis Aji Kab. Jepara menggelar Vaksin untuk masyarakat secara serentak target 450 orang vaksin, sasaran buruh, petani dan masyarakat umum.

Gerakan vaksin ini dilakukan di pendopo Desa Plajan, kesempatan hadir Polsek Pakis Aji Iptu Budianto, SH Satgas Covid 19 Pakis Aji, Camat Kec. Pakis Aji Arif, Budianto, SH, Danramil diwakili Babinsa Kopka Khudorin, Kepala Pukesmas Pakis Aji Ibu Anjar, dan serta petugas Vasinasi, dan peserta Vaksinasi serentak dalam rangka Vaksinasi target Bupati bulan akhir Oktober 2021,
50 persen.

Kegiatan ini, merupakan kolaborasi dari Pemerintah Daerah , Satgas Covid-19 Jepara, dan, beserta relawan, yang dilaksanakan hingga akhir bulan Oktober dengan target 450 vaksin astrazeneta dosis 1, perhari diseluruh Desa di Kabupaten Jepara.

Petinggi Plajan Kartono, SE sangat mengapresiasi kepada Perangkat dan seluruh stakeholder yang hadir telah memiliki semangat bersama untuk mempercepat target dari Pemerintah terkait pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona atau Civid 19, dan warga Desa Plajan sehat – sehat selalu, dan Corona atau Covid 19 khususnya di Desa Plajan menghilang dan tidak ada tertular pademi ini, dan warga kalau keluar atau aktifitas tetap melakukan Prokes 3 M,, Ungkap Petinggi Plajan…

Dalam rangka mengejar target pemeritah Daerah akhir bulan ini 50 persen dengan Tema Vaksinasi seretak ini merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan di setiap Desa di Kabupaten Jepara. Melaksanakan vaksinasi untuk mencapai target dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. Tentunya ini menjadi semangat dan saya apresiasi”, kata pemerintah Daerah.

Petinggi Desa Plajan menambahkan pelaksanaan Vaksin ini serentak capaian progeram Pemerintah Pusat, bahwa kegiatan tersebut juga akan menyasar warga masyarakat Jepara Khususnya, yang belum mendapatkan suntikan vaksin.

Baca Juga :  Aiyub KasLan BM Jelaskan Kecelakaan Mobil Carry Pick Up Hingga Masuk Jurang

Disisi lain, lanjut Petinggi, ia berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan warga Desa Plajan yang belum Vaksin, dihatapkan melakukan Vaksin di seluruh wilayah Jepara khususnya yang belum melakukan vaksin.

Kami sangat berharap sekali dapat muncul dan bergelora di seluruh Desa lain, selain di Desa Plajan Pakis Aji . Namun, saya sangat apresiasi , dalam hal ini khususnya, jajaran Pukesmas dan pihak Kecamatan, Satgas Covid 19 Pakis Aji sebagai inisiatornya,” ucapnya.

Dalam hal ini, Kepala Pukesmas Pakis Aji juga mengungkapkan, bahwa strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW.

Oleh Sebab itu, lanjut Ibu Anjar, sangat diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi. Saya, persilahkan demikian juga ditempat-tempat lain. Sehingga target Pemerintah untuk segera mempercepat Herd Immunity,” ungkapnya.

Saya harapkan bisa lakukan hal sama, atau segera menyusul sehingga kemudian kegiatan ini dalam upaya akselerasi wujudkan Herd Immunity betul-betul bisa dilaksanakan diseluruh wilayah,” imbuhnya.

Menurut Kapolsek Pakis Aji atau yang mewakili dengan terwujudnya target percepatan vaksinasi, itu akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas di untuk bergeraknya aktivitas dan ekonomi warga di tengah Pandemi Covid-19.

“Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan,” ucapannya.

Selain itu, masih kata Kapolsek saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4 dan 3, masih di perpanjang kaadaan sampai lavel menurun dan di Jepara tidak ada pademi atau penularan dan Jepara menjadi level hijau, dengan begitu, aktivitas atau mobilitas masyarakat tidak dibatasi dan pemulihan ekonomi semakin berjalan seperti biasanya dan membaik.

Baca Juga :  Pimpinan PT. PLN Serui Tak Hadir Pada Saat RDP Bersama DPRD Yapen

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan assesmen di setiap wilayah Indonesia terkait dengan level PPKM. Sampai saat ini, di seluruh Provinsi Indonesia masih berada di level 3 dan 4. Atau dengan kata lain, penerapan protokol kesehatan masih harus terus dilaksanakan secara disiplin dan ketat. Penentuan assesment situasi sendiri, menggunakan dua perbandingan yakni, indikator transmisi komunitas dan indikator kapasitas respon.

Camt Pakis Aji juga menyampaikan, untuk menurunkan level PPKM tersebut diperlukan kerja sama dan sinergitas dari Pemerintah, Pemda, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya adalah percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Oleh karena itu, kalau kita bersatu mau laksanakan kegiatan prokes secara kuat, kita laksanakan 3M atau 5M, kemudian rekan-rekan laksanakan 3T secara kuat, kemudian vaksinasi kami lakukan akselerasi maka tentunya akan ada assesmen-assesmen dari Kemenkes untuk turunkan level,” jelas orang nomor satu di jajaran Kabupaten Jepara.

Guna menurunkan level 4 PPKM itu, Pemerintah Daerah menegaskan, bakal menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, seluruh pihak harus bergandengan tangan untuk melaksanakan seluruh target Pemerintah dalam rangka penanganan virus corona.

Untuk itu, Camat Pakis Aji kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat, meskipun sudah di suntik vaksin. Apalagi, belakangan ini cenderung sudah menurun. Hal itu, harus dipertahankan.

“Untuk dilapangan masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin tetap protokol kesehatan, patuh terhadap masker, kami cegah laju pertumbuhan Covid-19. Alhamdulillah dalam beberapa hari ini terjadi penurunan. Syaratnya laksanakan prokes dan vaksinasi,” tandas Camat Pakis Aji.

Diketahui, Gerakan Vaksinasi untuk mencapai target diselenggarakan pada bulan Oktober 2021 serentak di Desa – desa maupun Pukesmas di seluruh Jawa Tengah, dengan sasaran komunitas, ormas, mahasiswa, buruh,, pelajar, ojek online, pesantren, disabilitas dan karyawan.

Baca Juga :  William, Babak Baru Kasus Kandang Manu (Ayam).

Comment