MediaSuaraMabes, Jepara – Dalam rangka Komitmen Desa Tegalsambi untuk menjaga dan memelihara kelestarian, keindahan serta kebersihan lingkungan Pantai, Pemerintah Desa Tegalsambi kecamatan Tahunan kembali menggalakkan kegiatan gotong royong membersihkan sepadan bibir pantai. Dengan mengusung tema “Gerakan Jum’at Bersih Pantai”.Pelaksanaan kegiatan diawali pukul 08.00 Wib dan difokuskan disepanjang Pantai Tegalsambi, Jum’at (04/03/2022).
Pemdes Tegalsambi selaku penggerak dengan melibatkan BPD dan bersama para tokoh masyarakat, hal itu sebagai bentuk gerakan edukasi pada masyarakat juga untuk membersihkan dan mengurangi tumpukan sampah yang berasal dari aktivitas manusia.
Gerakan bersih itu dipimpin langsung oleh Petinggi Tegalsambi Agus Santoso, S.H., yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Menurut Petinggi, kegiatan ini merupakan upaya konkret Desa Tegalsambi untuk merespon banyaknya sampah-sampah kiriman dalam menjaga keindahan dan ekosistem laut, apalagi sekarang ini baru musim baratan yang tentu hampir tiap tahun akan terjadi penumpukan sampah yang lebih banyak dari hari-hari biasa. Tantangan ini memang bisa menimbulkan permasalahan lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan permasalahan sosial yang serius jika tidak direspon atau ditangani secara cepat. ., Tuturnya Agus.
Semua ini hanya untuk memberikan edukasi mengenai ekosistem pesisir dan laut, bahaya sampah plastik, dan melakukan gerakan bersih pantai dan laut bersama warga. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan terjun aksi bersama membersihkan sampah. Hasilnya adalah titik penumpukan sampah di sepanjang Pantai Tegalsambi sudah banyak berkurang, yang diharapkan jangka panjang masyarakat dapat memilah sampah
Kegiatan ini merupakan ekspresi kesadaran masyarakat Tegalsambi dalam memerangi sampah di laut, serta menciptakan dampak yang lebih luas pada generasi muda untuk lebih terlibat dalam gerakan bersih pantai. Kegiatan bersih pantai merupakan kesempatan dan sekaligus sarana edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengendalian pencemaran pesisir dan laut khususnya yang berasal dari laut, tutupnya Petinggi.
Sementara menurut ketua DPD Kawali Jepara Tri Hutomo menuturkan pada awak media, Dia sangat mengapreseasi dengan fast respon dan gerakan riil dari Pemdes Tegalsambi yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Agus Santoso, SH. Selain dalam Perpres No. 83 tahun 2018 mengenai Penanganan Sampah Laut, dan hal ini bisa menjadi contoh kepada Pemkab Jepara untuk bisa menetapkan Rencana Aksi yang cakupannya lebih luas lagi. Juga bisa melibatkan seluruh pemangku kepentingan serta menghubungkan seluruh sektor yang berfokus pada pencemaran yang berbasis daratan maupun lautan, ucapnya.
Sampah di laut terutama sampah plastik saat ini menjadi permasalahan setiap daerah terutama yang memiliki wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil seperti Jepara. Permasalahan tersebut menjadi lebih rumit ketika sampah kiriman dari hulu yang kena dampak adalah wilayah hilir (pesisir) karena minimnya SDM dan daya dukung lingkungan di sepanjang DAS. Pantai Desa Tegalsambi merupakan salah satu obyek wisata dengan ekosistem pesisir yang cukup lengkap. Sebagai obyek wisata maka banyak sampah dari kegiatan wisata, rumah tangga, maupun yang terbawah oleh arus.
Tri Kawali melanjutkan, bahwa upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pantai ini, tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah Desa semata, melainkan dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak, tambahnya Tri.
“Betapapun kerasnya upaya Pemerintah Desa dalam hal kebersihan dan pelestarian lingkungan, tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak didukung oleh kesadaran dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam upaya kebersihan dan pelestarian lingkungan tersebut. Oleh karena itu, mari kita lestarikan lingkungan kita, maka lingkungan akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan kita semua,” Dan untuk itu mari bersama sama untuk saling bersinergi. Pungkasnya. (Yusron – ALMIJ)
Comment