Pemdes Pelabuhan Talang Leak Lakukan MusrenbangDes

MediaSuaraMabes, Bengkulu — Pemerintah desa pelabuhan talang leak pada hari ini,Senin,27/12/2021 melakukan musyawarah rencana p1embangunan desa (MusrenbangDes) untuk mewujudkan pembangunan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat menuju Lebong Bahagia Dan Sejahtera.

Kegitan tersebut dilakukan dibalai desa pelabuhan talang leak dan dihadiri oleh camat Bingin kuning,Babinsa, pendamping desa, pendamping kecamatan, BPD, pemerintah desa, masyarakat dan awak media.

Pembahasan tersebut terkait serapan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di tahun anggaran 2021.
Dan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa pelabuhan talang leak (RKP-Desa) Tahun 2022 dan daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKP-Desa) serta perencanaan pembangunan untuk tahun 2022.

Kepala Desa menyebutkan bahwa,
“Alhamdulillah untuk kegiatan pembangunan fisik telah terealisasi dengan baik, serapan dana DD dan ADD didesa kami telah terlaksana”, ucapnya.

Kegiatan Pembangunan selama tahun 2021,Debi memaparkan;
-di tahap I pihaknya membangun JUT sepanjang 300 meter dengan lebar 1,5 meter.
-di tahap II, pihaknya kembali membangun jalan lingkungan sepanjang 192 meter, irigasi 80 meter dan JUT (Jalan Usaha Tani) 80 meter.
-Terakhir tahap III, membangun jalan lingkungan sepanjang 92 meter dengan lebar 1,5 meter.

“Pembangunan jalan lingkungan di tahap III sudah hampir selesai, insyaallah dalam dua hari ini kita akan segera menyelesaikannya,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Bingin Kuning, Rika Yuliana,SE., M.Ak, mengatakan,”hasil dari monitoring yang dilakukan pihak kami, dan apa yang dilaporkan dari pihak Pemdes Pelabuhan talang leak,sudah melakukan pekerjaan nya dengan baik, sesuai dengan tinjauan kita dilapangan serta laporan mereka kepada pihak kecamatan”, ungkap Bu Camat.

“untuk pekerjaan fisiknya Sudah kita cek dan evaluasi, hasilnya bagus,dan realisasinya pun sesuai seperti yang dilaporkan. Ada beberapa titik pekerjaan fisik di tahap III masih dalam proses penyelesaian,kita tegaskan dalam dua hari ini akan selsai”, jelasnya.

Debi Herlambang selaku kepala desa memaparkan bahwa kegiatan-kegiatan yang sudah dianggarkan di tahun 2021 ini belum semuanya terealisasi, hal ini dikarenakan adanya perubahan aturan dan instruksi dari Pemerintah terkait dengan Refocusing anggaran ketika pandemi Covid-19, sehingga kegiatan-kegiatan dimaksud menjadi prioritas kegiatan di tahun 2022 nanti.

Selain itu, dalam penyusunan program kegiatan juga mempertimbangkan rekomendasi hasil Indeks musyawaran di Desa. (NM/Y2/Dk)