Pelantikan Pengurus IWO Indonesia Wilayah D.I Yogyakarta

MediaSuaraMabes, Yogyakarta – Insan pers, dalam menyikapi perubahan media massa, terutama media cetak yang mulai ditinggal pembacanya, harus mau mengikuti arus jaman menggunakan media online. Di samping kecepatan berita, baik berupa tek maupun video, media online hanya perlu beberapa detik sudah sampai di tangan pembaca melalui layar HP.

Yang bisa jadi masalah, tingkat akurasi atau presisi sebuah berita online perlu diwaspadai. Sebab dengan kemajuan tehnologi digital semua berita bisa dimanipulasi atau sering disebut berita hoax, untuk tujuan tertentu.

Untuk itu, Ikatan Wartawan Online Idonesia atau IWO Indonesia, yang berpusat di Jakarta memutuskan pembentukan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPW IWO INDONESIA) Provinsi Daerah Istimewa Yagyakarta.

NR. Ichang Rahardian, SH. selaku ketua umum IWO Indonesia menetapkan Anton Nurcahyono sebagai ketua DPW IWOI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Minggu (18/12/2022) bertempat di Cafe Kalahari, Kepek Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, dilantik dan disumpah seluruh pengurus DPW DIY oleh Ketua Umum DPP.

“Kami selaku ketua umum, memilih Kabupaten Gunungkidul sebagai tempat terbentuknya DPW IWO Indonesia, dengan harapan ke depan para jurnalis di sini mampu mengemban tugas mulia dalam menyampaikan berita yang jujur dan mengedukasi masyarakat.” kata Ichang dalam sambutannya.

Selain sambutan dari Ketum IWO Indonesia, nampak hadir para tamu undangan dari berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Bupati Gunungkidul, Wakapolres Gunungkidul, Kapolsek, Koramil dan lurah Kepek.

Dari yang mewakili instansi masing-masing dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung dibentuknya DPW IWO Indonesia di Gunungkidul dan diajak bekerjasama dalam memerangi berita hoax.

IWO Indonesia sendiri sebuah organisasi yang berbadan hukum dan beranggotakan dari berbagai wartawan media online seluruh Indonesia dengan tujuan membantu kinerja para jurnalis dari gangguan pihak lain dan memberi bantuan hukum gratis bagi jurnalis yang terkena masalah hukum dalam menjalankan tugasnya. Dan tahun depan dalam acara Hari Pers Nasional, akan mengadakan pendekatan dengan Dewan Pers agar diakui sebagai organesasi yang sama-sama menjalankan UUD Pokok Pers.

Baca Juga :  Pemkab Lebong Gelar "Assesment", Persiapan Mutasi

Hepni JK

Comment