MediasuaraMabes,Beltim – Pelantikan pengurus Ikatan dokter Indonesia masa bakti 2023-2026 dan seminar ilmiah dengan tema ‘ Dokter Indonesia Untuk Indonesia’ bertempat di Guest Hotel Manggar Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (19/8/2023).
Giat tersebut yang dihadiri Bupati Belitung Timur Drs Burhanuddin, Kapolsek Manggar mewakili Kapolres, serta pengurus IDI Provinsi Bangka Belitung serta para dokter yang bertugas di Kabupaten Belitung Timur.
Bupati Belitung Timur Drs Burhanuddin dalam sambutannya banyak hal yang disampaikan terkait kondisi Belitung Timur kususnya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat Beltim dan juga stanting yang akhir akhir ini menjadi prioritas.
Bupati Belitung Timur Drs Burhanuddin mengatakan kita menyaksikan pelantikan pengurus IDI 2023-2026 mengucapkan selamat dan diharapkan bisa bekerja lebih maksimal lagi.
” Tugas kedepan semakin berat dikarenakan perubahan yang terjadi dalam sistem regulasi dari provinsi sudah menyampaikan satu hal yang perlu lakukan, sebagai kepala daerah saya mohon maaf seluruh kawan-kawan dokter waktu yang lalu, dengan kemampuan keuangan yang terbatas, saya ingin memberikan yang terbaik buat masyarakat, dokter adalah orang yang dibutuhkan,” ujar Bupati.
Bupati Beltim Drs Burhanudin mengatakan dan berharap kepada para dokter yang bertugas di wilayah Belitung Timur untuk tidak segan melakukan dengan pihaknya demi untuk melaksanakan tugas melayani masyarakat Beltim terlaksana dengan baik tulus ikhlas menjalankan tugas kemanusian.
” Jangan pernah merasa tidak enak, sampaikan koordinasikan kepada saya apa saja yang sifatnya demi tugas dan kewajiban sebagai pelayanan masyarakat kususnya di Beltim, juga kepada rekan wartawan itu mitra kita, sampaikan,” ujar Bupati.
Ketua IDI Provinsi Babel Dr. Adi Sucipto. S.p.B, sekarang pucuk pimpinan dipegang oleh dokter Edward sebagai ketua di wilayah berharap soliditas tetap solidnya dengan akhir-akhir ini adanya regulasi undang-undang kesehatan yang terbaru.
” Melihat distribusi dokter di Kabupaten Belitung Timur seandainya pemerintah daerah melihat kebutuhan tenaga dokternya bisa berkoordinasi dengan IDI, apalagi tampaknya Pak Bupati ini mendukung dokter-dokter yang ada di Belitung Timur untuk mensekolahkan dengan harapan kembali membangun daerahnya (mengabdi di Beltim – red) tadi juga disebutkan beliau bisa berkoordinasi dengan IDI contohnya beliau bisa tanya ada berapa anggota IDI ada sekian banyak yang ingin sekolah dan kembali ke sini (Beltim -red) nanti dia berkoordinasi antara IDI dan pemerintah daerah,” ungkap Adi Sucipto.
Lebih lanjut Dr.Sucipto mengatakan mengenai angka kesakitan kepentingan untuk meminta dokter spesialis sebenarnya bisa diambil mulai dari Puskesmas dari rumah sakit yang notabene itu dokter.
” Oke penyakit jantung di sini banyak enggak kalau umpamanya banyak Sudah saatnya dibutuhkan dokter jantung tinggal bilang ke IDI kira-kira kalau kita susah ngambil kita sekolah kan gitu loh Itu salah satu, distribusikan dari itu dari apa umpamanya Belitung Timur angka kankernya tinggi umpamanya agar kalau gitu dibutuhkan apa, supaya bisa kemoterapi enggak perlu dirujuk apa kebutuhannya gitu bisa,” kata Dr.Adi Sucipto .
Dr Adi Sucipto berharap nanti Dr.Edward ketua IDI Beltim dan kawan-kawan men-support jadi ada hubungan yang baik antara IDI.
” Saya setuju dengan Pak Bupati bahwa mereka itu memperhatikan kesejahteraan para dokter juga harus diperhatikan ya tadi kan jadi artinya bukan kita ingin copot dapat apa tidak tetapi paling tidak diperhatikan gitu, kita enggak menuntut sana sini kan tapi paling tidak sesuai lah gitu ada haknya sebagai dokter ada kewajibannya sebagai dokter gitu haknya juga dapat,” ungkapnya.
Ketua IDI terpilih priode 2023-2026 Dr.Edward Haryadi Sp.OG. M.M. C.Med mengatakan dimasa kepengurusan berharap semoga yang baru bisa meningkatkan kinerja yang lebih lagi baik itu dalam organisasi maupun dalam tugas rutinitas sebagai seorang tenaga media pelayan masyarakat.
” Peningkatan kinerja dokter dan organisasi ini akan lebih solid untuk membantu pemerintah kesehatan, selanjutnya ini dan jajaran organisasinya akan terus menjadi inisiator dan motivator, untuk kawan-kawan, jadi yang lain untuk memberikan pelayanan kesehatan mari kita kerjasama bertugas dengan baik,” ucap dr Edward kepada awak media.
Dr Edward kembali mengatakan akan melanjutkan program yang lama yang baik akan teruskan kemudian akan menyusun program yang baru terutama prioritas akan menurunkan stunting, angka kematian ibu dan bayi serta menurunkan resiko-resiko kejadian-penyakit metabolik.
” Di Belitung Timur sebetulnya bisa kita obati kita cegah dengan perbaikan pola hidup dan pola gizi berharap Belitung Timur ke depan semakin solid semakin baik semakin Jaya dan mampu bersinergi dengan baik dengan pemerintah dan bertujuan untuk membangun kesehatan masyarakat, mengkondisikan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan rumah sakit pemerintah untuk penuhannya, jadi memang tidak bisa langsung jadi secara bertahap itu selalu kita diskusikan,” ujar Edward. (Ramli).
Comment