MediaSuaraMabes, Sukabumi — Sekolah dipercaya kembali menjadi tempat diselenggarakannya vaksinasi tahap kedua. Bekerjasama dengan Puskesmas Sekarwangi, terselenggaranya vaksin ke -2 bagian dari program percepatan vaksinasi untuk pelajar, sebab sekarang sekolah secara umum telah menggelar PTM Terbatas.
Hari Selasa (05/10/2021), tepatnya masih pada awal-awal Bulan September lingkungan SMA Negeri 1 Cibadak terlihat pemandangan yang sedikit berbeda. Terlihat dari kepolisian Sektor Cibadak, Pamong Praja dan tim kesehatan terlihat berlalu lalang disekitar lingkungan sekolah. Terungkap sudah pada pagi itu akan diadakan vaksinasi tahap kedua dengan sasaran utama adalah siswa-siswi Smandak Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian program “Merdeka Vaksin”
Kepala Sekolah melalui Waka Bidang Kesiswaan Deni Setiadi S.Pd., mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. Dan kami tentunya berterima kasih atas dukungan dari pihak yang melakukan vaksinasi tahap kedua untuk para pelajar khususnya pelajar SMAN 1 Cibadak.
“Sekolah selalu mendukung setiap kebijakan dari pemerintah. Tentu saja dengan diadakannya kegiatan vaksinasi tahap kedua ini menjadi angin segar bagi seluruh pihak, khususnya instansi pendidikan. Muara akhirnya tentu saja apabila seluruh sasaran peserta didik telah tervaksinasi, besar kemungkinan sekolah akan kembali hidup dengan pembelajaran tatap muka secara efektif dan efisien.” Ungkapnya.
Pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini, dibagi menjadi tiga pos kelas dengan metode berjarak sehingga dapat mencegah kerumunan yang berlebih. Sebagian guru y membantu berpartisipasi dalam mensukseskan acara tersebut dengan ditempatkan ditiap pos Selain itu, pembagian waktunya juga diatur secara ketat.
Hal senada juga dituturkan Koordinator Lapangan dari pihak Kepolisian, Brigadir Sandi Praja. Ia optimis jalannya vaksinasi tahap kedua secara masal dilingkungan sekolah adalah langkah bijak agar wilayah Cibadak pada khususnya dapat lebih cepat beradaptasi dan leluasa beraktivitas seperti sediakala.” Pungkasnya.
Reporter : Jibril Alghojali
Comment