MediaSuaraMabes, Gorontalo – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 melakukan kegiatan pekerjaan Multi Years preservasi Jalan nasional provinsi gorontalo ruas jalan kota gorontalo – taludaa sepanjang 75.660 KM.
Pekerjaan preservasi tersebut dikerjakan oleh PT. Yasa Patria Perkasa KSO dengan PT. Annahl Abadi Bersama. dengan Item pekerjaan antara lain, kontruksi jalan, drainase, penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu-lintas.
Satker pelaksanaan jalan nasional (PJN) Wilayah 1 melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) 1.1 Ir. Istanto Ruchban, ST, MT, IPM. menjelaskan saat di sambangi di kantor satker PJN, jumat (31/5/2024).
kepada awak media, Istanto mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan ini terus di genjot hingga rampung sesuai target tahun ini. pihak pelaksana bekerja secara profesional, genjot pekerjaan preservasi untuk penanganan jalan nasional di Kabupaten bone bolango.
“Untuk saat ini, keadaan masih sementara berlangsung, baik untuk pekerjaan pelebaran maupun pekerjaan strukturnya dll. untuk pekerjaan minornya, itu sudah selesai 100 persen, sedangkan untuk pekerjaan minor yang overlay sudah dilakukan penangananya seperti aspal yang sudah dilapis ulang,” kata Istanto.
Sekarang ini yang menjadi fokus adalah, menangani pelebaran namun untuk pekerjaan pelebaran itu sendiri di semua segment, kurang lebih ada 4 segment, itu semua bergerak semua.
“Hampir di semua segment ada alat yang bekerja Karena memang kami punya target tahun ini harus selesai, karena kontrak berakhir di bulan desember nanti. Kemudian untuk progres pekerjaan sampai saat ini, progresnya itu kurang lebih 37,73 persen,” paparnya.
Lebih lanjut Istanto menjelaskan, ada segment tertentu, yang memang akan di push untuk bisa selesai supaya bisa langsung di aspal.
“Nah, kemarin pada saat kami rapat, target kami kerjakan di akhir bulan Oktober. seluruh pekerjaan itu insya Allah akan selesai. kenapa kami rencanakan di Oktober, itu supaya ada punya spilling waktu kedepan,” Bebernya.
Untuk ruas kota gorontalo – Taludaa memiliki panjang kurang lebih 75.KM kilometer dengan nilai anggaran 161.892.775.000.
Nah, ruas ini merupakan salah satu akses jalan alternatif setelah ke Atinggola. jika sekiranya ruas jalan kota gorontalo – taludaa ini sudah bisa lebar, kemudian sudah baik jalannya, ini akan memangkas waktu kita ke Sulawesi Utara.
“Karena memang, kalau tujuan ke Manado itu waktu tempuhnya itu selisihnya kurang lebih hampir satu jam lebih kalau kita melewati pantai selatan yang kami tangani oleh Satker Wilayah 1, kemarin kami lakukan pelebaran jalan di Wilayah Olele, ini sudah makin banyak kendaraan yang lewat Pantai Selatan untuk ke Manado. Karena mereka melihat kondisi jalan sudah mulai kami benahi dan sudah mulai bagus. setelah disurvey, jumlah pengguna jalan yang melintasi arah pantai selatan makin hari makin meningkat,”papar Istanto.
Dengan adanya jalan yang sudah bagus dilintasi, potensi pertumbuhan ekonomi akan tumbuh khususnya di bidang pariwisata, mengingat jalan yang akan dilalui terdapat tempat wisata yang eksotis seperti wisata hiu paus, taman laut olele dan air terjun.
“Namun kembali lagi, semua itu kami butuh dukungan penuh dari masyarakat setempat dari pemerintah daerah terutama terkait dengan lahan, Karena ini sementara berlangsung pekerjaan, sekiranya di dalam pelaksanaan nantinya kami akan terkendala dengan lahan, kami butuh bantuan dari pemerintah daerah dan dukungan dari masyarakat yang ada di Bone pesisir. Apalagi Bone pesisir nantinya akan menjadi satu kabupaten sendiri. nantinya, dengan kondisi jalan yang sudah memadai pertumbuhan ekonomi akan meningkat,”Imbuhnya. (REOTEN)
Comment