MediaSuaraMabes, Ketapang – Berdasarkan impormasi dari warga masyarakat Desa titi baru (taiju & otg) warga kecamatan tumbang titi kabupaten ketapang kalimantan Barat.
Telah menduga adanya kegiatan penambangan penyedotan pasir di alur sungai pesaguan Desa titi baru kecamatan tumbang titi. Berdasarkan informasi dan keterangan dari sumber masyarakat Desa titi baru taiju & otg, pekerjaan penambangan atau penyedotan pasir sungai ini sudah berjalan cukup lama dan diduga tanpa ada mengantongi ijin galian. terang taiju & otg sebagai sumber kepada media.
Setelah mendapatkan keterangan dari taiju & otg, sebagai sumber dari masyarakat, media langsung melakukan investigasi kelokasi penambangan pasir yang beralamat di Desa titi baru kecamatan tumbang titi yang tidak jauh dari ruas jalan morang.
Setiba di lokasi atau tempat penumpukan pasir (TPP) media langsung menghampiri adanya beberapa pekerja yang berada di lokasi penumpukan pasir, dan media mencoba bertanya dan memperkenalkan diri, pekerja menyapa dengan baik. Setelah dilakukan perkenalan antara media dan pekerja, media mencoba meminta keterangan kepada pekerja, siapa pemilik usaha penambangan penyedot pasir sungai ini. diantara beberapa orang pekerja ini, di antara satu menjelaskan kepada media,
Penyedotan pasir ini milik pak saunan nor, atau biasa di panggil pak engok, jelas pekerja yang tidak mau di tulis nama.
Lanjut media kepada pekerja, Selain pemilik usaha penyedotan pasir sungai, pak saunan nor atau yang biasa di panggil pak engok ini, berkerja apa lagi.
Terang pekerja, Pak engok ini juga sebagai guru, dan beliau mengajar di sekolahan SDN 17 sebauh kecamatan tumbang titi.
Untuk pasir yang di sedot dari dasar sungai pesaguan Desa titi baru kecamatan tumbang titi ini, sebagian untuk pelayan buat kebutuhan warga masyarakat kecamatan tumbang titi, dan sebagian di jual atau di angkut ke proyek peningkatan badan jalan.
Untuk perijinnan penambangan pasir sungai ini kami tidak tau terangnya.
Media mencoba menghubungi saunan nor / engok, melalui via telpon dan WhatsApp akan tetapi saunan nor / engko tidak memberikan suatu jawaban atau balasan kepada media, sehingga Berita ini di terbitkan Redaksi.
(albadri) Kaperwil media suara mabes kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang.
Comment