Pedagang Keluhkan Mahalnya Lapak Pasar di Ambon

MediaSuaraMabes, Ambon – Puluhan pedagang yang berada di Gedung Putih Jalan Pantai Mardika Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Ambon, berusaha bertahan dilokasi tersebut, untuk mengadu nasib, setelah mendapatkan pemberitahuan dari Pemerintah Setempat untuk segera dikosongkan, yang terjadi pada beberapa bulan lalu.

Pengosongan lokasi pasar tersebut bertujuan untuk peremajaan bangunan agar lebih layak lagi.

Puluhan pedagang yang ingin tetap berjualan dilokasi tersebut meminta agar dapat berjualan hingga akhir tahun 2021.

Mereka akhirnya mendatangi Gedung DPRD Kota Ambon untuk mendapatkan perhatian dari anggota dewan terhadap permasalahan yang timbul saat ini, namun pihak dewan belum memberikan waktu untuk diadakan pertemuan.

Setelah menunggu hampir dua bulan akhirnya para pedagang baru dapat menyampaikan aspirasinya dan bertemu dengan Komisi II DPRD Kota Ambon, Selasa (23/11/2021).

Dalam pertemuan tersebut para pedagang berharap dapat berjualan hingga Bulan Desember 2021 karena merupakan momentum untuk berdagang di Hari Natal dan Tahun baru.

“Kami berharap dapat terus berjualan mengingat momentum Natal dan Tahun Baru,” pinta salah seorang pedangan pakaian.

Lanjut para perwakilan pedagang mengeluhkan mahalnya biaya sewa bila Gedung Pasar Baru tersebut, hingga Rp12 juta.

“Kami merasa tidak sanggup bila Gedung Pasar baru tersebut jadi di bangun karena harga sewa lapak dinilai cukup mahal,” lanjut pedagang, kepada wartawan MediaSuaraMabes.

Hasil dari pertemuan tersebut para pedagang meminta agar diberikan kelonggaran berjualan hingga akhir tahun 2021, dan berharap agar harga lapak jangan terlalu mahal mengingat kondisi saat ini sedang pandemi Covid-19 yang berakibat penurunan pendapat dan ekonomi masyarakat. (SM02)

 

 

Baca Juga :  Korupsi ADD dan DD Tomoli Selatan, Polres Parimo serahkan tersangka kepada Kejari Parigi

Comment