Pawai gunungan semarakkan bersih kelurahan krajan Nguri-Nguri itu harus “kata lurah krajan”

MediaSuaraMabes, Madiun – Pawai budaya kirab Gunungan warnai semaraknya bersih kelurahan krajan kecamatan mejayan kabupaten Madiun jumat 2 agustus 2024

acara ini biasa rutin diadakan setiap tahun pada bulan suro(muharam) karena merupakan adat jawa dalam. kepercayaan membersihkan sebuah wilayah kelurahan atau desa dari balak kesialan dan hal buruk agar terhindar juga dari bahaya lainnya,sekaligus sebagai wujud rasa syukur ke hadirat alloh yang utama dan sebagai rasa terima kasih kepada leluhur.

kirab dimulai dari halaman kelurahan krajan dan di arak melalui jalan A yani hingga finish di sendang petilasan gang 9 yang dipercaya sebagai makam leluhur kelurahan krajan acara ini di ikuti sebanyak kurang lebih 400 peserta yang terdiri dari lurah beserta perangkat dan lembaga kelurahan ketua Rt Rw sekelurahan krajan dan di meriahkan oleh pawai reog dan dongkrek dari masyarakat kelurahan krajan.

lurah krajan ilmi sebutan akrabnya mengatakan hal ini rutin dilakukan setiap tahun pada bulan suro tepat hari jumat karena merupakan adat yang sudah turun temurun dilakukan oleh para pendahulu kita dulu,sedangkan tujuan dari acara ini adalah untuk membersihkan kelurahan agar terhindar dari segala keburukan dan sebagai wujud ikut serta menjaga adat jawa atau nguri-nguri ada jawa karena nguri-nguri itu harus agar tradisi tidak luntur “terangnya”

selain pawai budaya kelurahan juga menggelar acara pengajian akbar dan lomba antar Rw dan Rt”tambahnya”

tim msm biro madiun

Baca Juga :  Gusti Hendra: Menghapus Stigma Negatif Lewat Seni, Gerakan Seni Budaya Di Kawasan Beting

Comment