MediaSuaraMabes, Gunungkidul — Yogyakarta – Berbuka bersama keluarga, teman atau orang terkasih, salat tarawih di masjid, sahur di bangunkan dengan berbagai alat musik tradisional yang di mainkan anak-anak, dan masjid-masjid yang selalu mengumandangkan bacaan ayat suci Al-qur’an, semua itu yang selalu di tunggu dan di rindukan saat bulan suci Ramadhan.
Tetapi yang tak kalah selalu di tunggu yakni pasar sore Ramadhan yang hanya ada selama bulan Ramadhan.
Salah satunya di Kapanewon Playen, tepatnya di Masjid Al Makmur, Padukuhan Bandung, Kalurahan Bandung. Menjelang maghrib di sulap menjadi pasar Ramadhan, sepanjang area jalan depan masjid tersebut di penuhi pedagang yang menjual menu untuk berbuka puasa.
Pasar Ramadhan di Masjid Al Makmur di serbu masyarakat yang hendak berburu kuliner untuk menu berbuka puasa.
Pasar sore Ramadhan tersebut sudah ramai dan buka sejak pukul 16:00 WIB hingga masuk waktu maghrib. Mereka menjual menu berbuka puasa tersebut persis di depan jalan masjid. Ada puluhan jenis kue yang dijual seperti kue basah, jajanan tradisional, bebakaran tempura, puding, hingga berbagai macam minuman seperti es lilin, juice, sari kedelai dan es buah.
Ada juga yang menjual alat-alat kecantikan seperti masker, bando, cincin anak-anak, jilbab. Ada juga tanaman hias begonia dan alat-alat dapur seperti serok dan spatula.
Ana Novitasari salah seorang pengelola panitia pasar Ramadhan mengatakan bahwa yang mengadakan pasar Ramadhan ini dari TPA Al Istiqomah dan panitia selalu mengingatkan pengunjung dan penjual untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dimana untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki area pasar Ramadhan, ujar Ana.
Fadil, salah satu pengunjung menyampaikan jika adanya pasar Ramadhan ini sangat bagus untuk masyarakat sekitar. Dan merasa senang karena ada pasar sore Ramadhan yang dekat dengan rumahnya dan menyediakan berbagai menu berbuka puasa, sehingga ia tidak perlu jauh-jauh berburu menu untuk berbuka puasa “, ujarnya.
“Harapan nya agar lapaknya di tambah lagi biar lebih ramai lagi, kan hanya setahun sekali”, pungkas Fadil.
(BEIJELLO)
Comment