SuaraMabes, Palembang – Untuk melaku kan pembangunan dan pergerakan kembali roda perekonomian Palembang terus membuka pintu bagi investor yang di dengan mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Palembang yang disusun dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, dan terus membuka pintu bagi investor guna melakukan pembangunan serta menggerakkan kembali roda perekonomian. Selain menggencarkan sistem perekonomian, tingkat kedisiplinan kesehatan protokol terus diterapkan, Pemkot Palembang memprioritaskan 12 Program Strategis Kota Palembang.
Hal ini dibenarkan Walikota Palembang Harnojoyo usai memimpin rapat Musrembang, bahwa, dalam kondisi seperti ini kita harus membuka peluang sebesar-besarnya kepada investor dalam rangka mempersiapkan pembangunan.
“Berdasarkan amanat Menteri Dalam Negeri tadi, bahwa pertumbuhan ekonomi ini sangat dibantu sekali oleh adanya investor yang melakukan penggerakan roda perekonomian ini,” ucapnya, Senin (29/3/2021)
Lebih lanjut dikatakannya, seperti kita ketahui, ada adapun Program Strategis Kota Palembang yang perlu dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
dan Pusat yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu2020-2023, yaitu :
1. Restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro Kota Palembang; 2. Pembangunan Flyover Simpang Sekip; 3. Pembangunan Underpass Simpang RS. RK. Charitas; 4. Pembangunan Embung Konservasi 100 Ha Wilayah Palembang (Gandus) / Tanjung Barangan; 5. Pembangunan Jalan Nurdin Panji (Lingkar Timur) sampai ke Pelabuhan Boom Baru (lanjutan); 6. Pembangunan Perkuatan Tebing / Turap Sungai Musi Kota Palembang; 7. Pembangunan Kaki Jembatan Musi IV menuju Jalan A.Yani; 8. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Sistem Gandus Kota Palembang (Tahap II dan III); 9. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kecamatan Kalidoni; 10. Pembangunan Kawasan Pulo Kemaro.
Menurutnya, dari pencapaian beberapa Program Prioritas diatas, memerlukan sinergitas, baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat
mulai tahapan perencanaan hingga
pelaksanaan. Karenanya pada Musrenbang RKPD Kota Palembang Ini, kami juga mengundang Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat.
Dilain hal masalah pertumbuhan ekonomi, dengan upaya penanganan dampak ekonomi, yaitu dengan memperluas kegiatan ekonomi produktif yang padat karya dan membuka akses lapangan kerja baru oleh pemerintah dan stake holder lainnya untuk masyarakat miskin baru (misbar) Kota Palembang, dan pemberian insentif/stimulus bagi pelaku usaha dan masyarakat Kota Palembang. (edchan)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment