Pada BST Sambung Roso, Bupati Madiun: Pentingnya Gizi Anak untuk Cegah Stunting

MediaSuaraMabes, Madiun – Setelah sekian Lama vakum sejak pandemi covid-19 kegiatan Bhakti sosial terpadu(BST) kembali Digelar Pedana Di Desa Bulakrejo kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun pada jumat 4 november 2022.

Kegiatan digelar sejak pagi dengan berbagai kegiatan meliputi perbaikan dan pengaspalan jalan, pengobatan gratis, pelayanan umum bagi masyarakat, Bazar UMKM bagi warga desa setempat Khitan massal dan pada sore harinya diadakan olahraga bersama.

Antusias warga Desa Bulakrejo menyambut gembira kegiatan ini sebab mereka mempunyai kesempatan bertemu langsung Bupati Madiun dan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun yang juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan sarasehan sambung roso dengan menghadirkan pentas seni lokal Campursari serta pertunjukkan seni pencak silat yang dibawakan oleh pemuda pemudi dari Desa Bulakrejo.

Pada sarasehan sambung roso ini digelar juga sesi dialog yang membahas tentang kegiatan-kegiatan pemerintahan kabupaten Madiun salah satunya yaitu membahas tentang kegitaan penanganan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Pada dialog ini Bupati Madiun H. Ahmad Dawami atau kaji mbing sapaan akrabnya mengatakan bahwa pada kasus stunting di Kabupaten Madiun yang sudah terdata Di DTKS ditemukan sejumlah 43 anak yang mengalami stunting ini artinya di Kabupaten Madiun cukup berhasil mengendalikan permasalahan stunting pada anak.

Namun hal ini tentunya juga tidak bisa di anggap remeh masih perlu dilakukan penanganan serius agar tidak ada Lagi kasus stunting hingga angka nol persen.

Pada kesempatan ini Bupati Madiun mengimbau dan mengajak semua Lapisan masyarakat terutama ibu-ibu untuk selalu memperhatikan gizi pada makanan bagi yang mempunyai anak balita agar kebutuhan gizi tercukupi secara bagus sehingga tidak ada lagi kasus stunting.

Baca Juga :  Atlet Sambo Humbahas Sabet 4 Medali Kejurda Sambo Sumut

Sebab menurut Bupati Madiun anak-anak jaman sekarang sulit sekali untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan juga buah-buahan untuk memenuhi gizi mereka sehingga orangtua harus ekstra pengawasan masalah makanan bagi anak.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Madiun dalam hal pencegahan stunting akan mengadakan kegiatan makan bareng setiap hari Jumat Yang akan dilaksanakan serentak terutama gerakan makan sayur yang bertujuan agar anak-anak gemar makan sayur.

“Biasanya anak-anak itu sulit sekali disuruh makan sayur padahal kan sayur ini gizinya banyak tapi kalau dirumah mesti sulit makanya Pemerintah Kabupaten Madiun dalam hal penanganan stunting ini akan mengadakan gerakan makan bareng setiap jumat diharapkan nanti kalau makan sayur bareng-bareng dapat menggerakkan inisiatif anak untuk menjadi biasa makan sayur,” terang Bupati.

Bupati berharap permasalahan stunting ini segera bisa terselesaikan dan tertangani dengan baik sebab ini menyangkut nasib anak bangsa ke depannya maka dari itu Pemerintah Kabupaten Madiun mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama sama mencegah stunting dengan memperhatikan pemenuhan gizi pada makanan yang dikonsumsi. (Tim MSM biro Madiun)

Comment