Orangnya Pak Prabowo Subianto, Survey Pelabuhan Tanjung Buton Kab. Siak

MediaSuaraMabes, Pekanbaru – Mayor (Pur) Muhammad Saleh yang dikenal dengan panggilan MPS (MILITAN PRABOWO SUBIANTO), yang dikenal juga sebagai Ketua Umum PETA SEINDONESIA, telah melakukan survey pelabuhan tanjung Buton di kabupaten Siak, Riau yang ditemani Ketua Yayasan Maritim Pilot Nusantara (MARPIN) yang biasa dikenal akrab dengan panggilan Capt Nuril Huda.

Dalam liputan survey Mayor (Pur) M. Saleh mengatakan bahwa Pelabuhan Tanjung Buton secara geografis sangat prospek tapi terlihat tidak maksimal atau kurang optimal, apalagi pelabuhan ini melayani kapal-kapal berbendera asing, masih banyak lahan kosong yang bisa di manfaatkan disekitar pelabuhan ini dalam konsep kawasan industri sebagai area pergudangan, area stockpile, dll. bahkan bisa untuk area container yard atau bahkan kawasan kepabeanan, tegas pak Mayor Pur Muhammad Saleh pada awak media. Sedangkan Ketua MARPIN Capt Nuril Huda menyampaikan di pelabuhan tanjung Buton ini nanti bisa dikembangkan pada peningkatan dan kelengkapan fasilitas pelabuhan dan sarpras juga. Misalnya dilengkapi bunker pitt, fasilitas penyediaan fresh water / SWRO, Penyediaan Mobile Crane / Forklif/ Richtaker, pengolahan sampah, Bongkar Muat segala jenis muatan, tanki onshore & penggunaan conveyor untuk bongkar muat cangkang disesuaikan lagi, agar kapal dengan jenis / tipe apapun bisa sandar dan berkegiatan di dermaga pelabuhan tanjung Buton, dan yang utama ET/BT maksimal, no delay, no waiting time, sehingga lebih efektif dan tentunya pengguna jasa lebih diuntungkan dengan biaya operasional yang lebih rendah dan lebih cepat berthing / unberthingnya nantinya, ungkap Capt Nuril Huda Ketua Yayasan Maritim Pilot Nusantara (MARPIN).

Diakhir survey , Mayor (Pur) Muhammad Saleh Ketua PETA yang merupakan orang dekat Pak Prabowo Subianto menyatakan akan mensupport optimalisasi Pelabuhan Tanjung Buton ini kedepannya jika akan di olah PT. MTS Terminal Services sebagai operatornya, dan akan disampaikan kepada Menteri Perhubungan RI di Jakarta.  (NHD)

Comment