Oknum Wartawan Pencitraan, diduga Intervensi pekerjaan

MediaSuaraMabes, Semarang – Seorang oknum wartawan dari media online berinisial (ES ) dalam pemberitaannya yang dimuat dianggap miring terkait pengerjaan proyek di Desa Kalibeji, Kabupaten Semarang. Selasa, 15/2/2022.

Dengan judul “Kikis Habis Makelar Kasus Kebal Hukum “ Back Up” Pekerjaan galian C Dilaporkan Polisi Oleh Badan Lembaga Aliansi Indonesia BPAN (Badan Peneliti Aset Negara)” dengan dimuat di salah satu media online laporan BAKIN, karena diduga oknum wartawan berinisial ES tersebut mempunyai dendam pribadi dengan salah satu pelaksana proyek tersebut.

Padahal terkait pengerjaan proyek di Kalibeji Kabupaten Semarang tersebut perijinannya sudah ada seperti yang di minta Satpol PP dan DPMPTSP tentang izin Lingkungan karena awalnya Satpol PP menutup lokasi urukan tanah di kalibeji, sedangkan kalau untuk membuka kembali harus melengkapi izin lingkungan yang di tanda tangani Forkopincam Kecamatan.

Oknum wartawan tersebut menggandeng teman Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Aliansi Indonesia untuk melaporkan terkait pengerjaan proyek di Kalibeji Kabupaten Semarang. Herannya lagi pelapor dari Aliansi Indonesia yang diduga tidak mengerti tentang permasalahan ini diikut sertakan dalam pelaporan kepada pihak kepolisian.

Sementara inisial ED saat dikonfirmasi melalui via WA mengatakan berita tersebut tidaklah benar, dan hal itu saya sebagai salah satu pihak yang merasa dirugikan oleh oknum wartawan berinisial ES dalam pemberitaannya. ED merasa keberatan karena pemberitaan ES tidak benar dan tidak ada klarifikasi terlebih dahulu kepadanya.

Pihaknya akan menempuh jalur hukum bersama rekan media nasional yang akan mendampingi beserta tim advokasi, terkait pemberitaan Hoax yang dituduhkan padanya, kebetulan saya juga di percaya Perwira Tinggi Polri untuk memimpin salah satu media besar di Jawa Tengah, kalau ada temuan Pungli Oknum Wartawan ( ES ) kita sikat dari Provinsi ujar ED saat dikonfirmasi disela sela kesibukannya yang saat itu berada di kantor ESDM Semarang.

Baca Juga :  Masyarakat Bersama Wali Jorong dan Wali Nagari Koto Tangah Bersihkan Selokan Tersumbat

“Saya akan menempuh jalur hukum terkait pemberitaan “HOAX “ terkait pengerjaan proyek di Kalibeji tersebut. Saya heran saudara ES ini kok sering sekali mengintervensi temen-temen di lapangan terkait pengerjaan proyek proyek di Kabupaten Semarang dan Salatiga. Baik rekan Media, Aliansi dan LSM sering kali kok benturan masalah profesi, ”,fungsi media sebagai pengawasan external bukan menjustice, Profesi yang diimbangi dengan pekerjaan atau wira usaha, itu yang amanah, pungkasnya ED.
(Yusron)

Comment