MediaSuaraMabes, Jakarta – Bagi Anda yang ingin mengajukan kredit mobil atau motor wajib tahu daftar perusahaan leasing dan pinjaman online (pinjol) yang izin usahanya dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pasalnya ada 51 perusahaan pinjol dan leasing yang sebelumnya menawarkan layanan kredit mobil dan motor kini dilarang karena izin usaha dicabut oleh OJK.
Ada berbagai alasan perusahaan pinjol dan leasing dicabut izin usahanya oleh OJK, sehingga dilarang melakukan kegiatan pembiayaan, seperti kredit mobil dan motor.
Ada perusahaan pinjol dan leasing yang dicabut izin usahanya serta dilarang oleh OJK karena perubahan kegiatan perusahaan yang tidak lagi memberikan pinjaman dan layanan kredit mobil atau motor.
Ada perusahaan pinjol dan leasing yang tidak menyampaikan rencana pemenuhan dan tidak memenuhi beberapa ketentuan dari OJK.
Ada pula pinjol dan leasing yang melanggar aturan penyelenggaraan perusahaan pembiayaan, sehingga merugikan peminjam/debitur.
Perusahaan yang telah dicabut izin usahanya oleh OJK dilarang menggunakan kata finance, pembiayaan, dan/atau kata yang mencirikan adanya kegiatan pembiayaan dalam nama perusahaan.
Tercatat sejak 2016 hingga 2022 OJK telah mencabut izin usaha 51 perusahaan pinjol dan leasing yang memberikan pinjaman/kredit mobil atau motor dan melarangnya.
Berikut ini 51 pinjol dan leasing yang dilarang melakukan kegiatan perusahaan pembiayaan, seperti kredit mobil atau motor karena izin usaha dicabut oleh OJK.
- PT Dharmatama Megah Finance
- PT Pratama Sedaya Finance (perubahan kegiatan perusahaan)
- PT Magna Finance
- PT Sarana Sumsel Ventura
- PT JA Mitsui Leasing Indonesia
- PT Arjuna Finance
- PT Maestro Prima Finance
- PT Rukun Rahardjo Sedoyo
- PT Adira Quantum Multifinance
- PT Patra Multifinance
- PT Arthabuana Margausaha Finance
- PT Surya Nordfinans
- PT Garishindo Buana Finance Indonesia (melanggar aturan penyelenggaraan perusahaan pembiayaan)
- PT Tossa Salimas Finance (tidak sampaikan rencana pemenuhan)
- PT Capitalinc Finance (tidak sampaikan rencana pemenuhan)
- PT Sunprima Nusantara Pembiayaan
- PT Pracico Multi Finance
- PT Sumber Artha Mas Finance (tidak memenuhi beberapa ketentuan)
- PT Evolusi Finansial Indonesia (melanggar beberapa ketentuan)
- PT Sejahtera Pertama Multifinance
- PT Kresna Reksa Finance
- PT Murni Upaya Raya Nilai Inti Finance
- PT Pracico Multi Finance
- PT Citra Mandiri Multi Finance
- PT National Finance
- PT Star Finance
- PT Wannamas Multi Finance
- PT Mirasurya Multi Finance
- PT Bringin Srikandi Finance (perubahan kegiatan perusahaan)
- PT Swadharma Nusantara Pembiayaan (perubahan kegiatan perusahaan)
- PT Dian Mandiri Multifinance
- PT Staco Estika Sedaya Finance (perubahan kegiatan perusahaan)
- PT Panen Arta Indonesia Multi Finance
- PT Daya Sembada Finance
- PT Intensif Multi Finance
- PT Sadira Finance
- PT Bringin Indotama Sejahtera Finance (perubahan kegiatan perusahaan)
- PT Otomas Multifinance
- PT Hitachi Capital Finance Indonesia (bergabung dengan PT Arthaasia Finance)
- PT Group Lease Finance Indonesia
- PT OVO Finance Indonesia
- PT Ridean Finance
- PT Trevi Pelita Multifinance
- PT Inti Artha Multifinance
- PT Andalan Finance Indonesia
- PT Amanah Finance
- PT Mashill Internasional Finance
- PT Danasupra Erapacific Tbk
- PT Maxima Inti Finance
- PT Mandiri Finance Indonesia
- Woka International.
Demikian informasi daftar 51 pinjol dan leasing kredit mobil dan motor yang dilarang karena izin usaha dicabut oleh OJK.***

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment