SuaraMabes, Palu – Wakil Sekjen GP Ansor Moh Nizar Rahmatu, S.Sos.MSI mengungkapkan bahwa untuk urusan ideologi bangsa, bagi Nahdatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa ini sudah final.
Bahkan menurutnya, GP Ansor sebagai bagian dari Organisasi Masyarakat (Ormas), Nahdatul Ulama akan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuandan kesatuan bangsa khususnya dalam setiap keegiatan kamanusian dan sosial kemasyarakatan.
“Sebagai ideologi negara, Pancasila memiliki peran yang sangat dirasakan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan bagian dari panduan maayarakat dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak,” kata Nizar Rahmatu, Minggu 23 Mei 2021.
Nizar yang juga Waket Umum Bidang ESDM dan Ristek Kadin Provinsi Sulteng menambahkan, meski agama dan kepercayaan berbeda, saling menghormati dan bersatu dalam kebinekaan. Karena Pancasila sudah final dan diterima seluruh rakyat Indonesia, implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang harus mendapatkan perhatian.
Olehnya Ia mengimbau kepada seluruh kelompok masyatakat di Indonesia, terkhusus di Provinsi Sulawesi Tengah, untuk tidak mudah menerima ajakan, apalagi sampai terpengaruh dengan paham – paham yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Karena itu hanya akan merusak tatanan persatuan dan kesatuan anak bangsa.
“Mari kita menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan panduan falsafah Pancasila yang sudah final,” pungkasnya. (tim)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment