MediaSuaraMabes, Manokwari – Dengan tema : “Bersatu Menjaga Eksistensi Masyarakat Adat”, yang dilaksanakan di kampung Masni, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Sabtu, (29-10-2022).
Kegiatan Musyawarah ini di hadiri oleh tokoh-tokoh besar adat antara lain, Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan M.Si, Ketua MRP Papua Barat, Maxsi N Ahoren, Anggota DPD RI Yance Samonsabra SH M.Si, Ketua Pemuda DAP Wil III Doberai, Ketua LMA Distrik Masni, Soleman Manseni, Sius Dowansiba, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda , Tokoh Perempuan beserta tamu undangan lainnya.Turut hadir dalam kegiatan musyawarah ke I antara lain, Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan M.Si, Ketua MRP Papua Barat, Maxsi N Ahoren, Anggota DPD RI Yance Samonsabra SH M.Si, Ketua Pemuda DAP Wil III Doberai, Ketua LMA Distrik Masni, Soleman Manseni, Sius Dowansiba, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda , Tokoh Perempuan beserta tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan doa buka kegiatan dan dilanjutkan dengan pembacaan laporan panitia yang dibawakan oleh ketua panitia, Yance Mosyoi.
Ketua Pemuda Adat Wilayah III Doberai, Septi Meidogda S.ip dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah menindak lanjuti proses musyawarah kerja (Musker) Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai, yang mana pada tanggal 9 agustus 2021 telah di selenggarakan konferensi pemuda Wilayah III Doberai atau konferensi tingkat Provinsi yang di laksankan di Gedung Olahraga (Gor) Sanggeng, maka hari ini konselidasi organisasi telah dilakukan dan semua berawal dari Suku Meya.
“Suku Meyah adalah Suku sentral bagi seluruh Suku yang ada di kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat. Suku Meyah selalu menjadi Suku teladan, karena Suku Meyah adalah warisan leluhur, maka pada momentum saat ini Suku Meyah menjadi Contoh untuk membangkitkan semangat Pemuda – Pemuda Arfak untuk menata masa depan dan menjaga apa yang telah di wariskan”, ujar septi.
Sementara itu, Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan M.Si dalam sambutannya mengatakan, bahwa diharapkan musyawarah ini bisa menghasilkan Tokoh- tokoh pikiran, Agama, bahkan lembaga yang baik untuk membangkitkan semangat menata masa depan terlebih khusus menjadi motivasi bagi pemuda- pemuda yang ada di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, dan berawal dari Pemuda Suku Meyah
“Musyawarah ke – I ini sekiranya dapat menghasilkan keputusan yang baik, karena pemuda merupakan harapan masa depan untuk membangun dan menjadi seorang pemimpin. dan sebagai pemimpin harus mencontohkan hal-hal yang positif. untuk itu, manfaatkan wadah ini untuk mendorong pemuda – pemuda yang ada diberbagai bidang, manfaatkan potensi alam yang ada dan haruslah menjadi berkat bagi semua orang, serta menjadi Tuan di negeri sendiri”. ujar Drs. Dominggus Mandacan M.Si.
Anggota DPD-RI, Senator Yance Samonsabra. SH M.Si dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dan ini adalah momentum kebangkitan bagi Pemuda Meyah.
“Kegiatan musyawarah pemuda Suku Meyah merupakan momentum kebangkitan bagi pemuda – pemuda Meyah bahkan menjadi contoh bagi seluruh pemuda sub suku – suku yang ada di Wilayah III Doberai”.
“Untuk itu, saya mengajak adik – adik pemuda untuk menjaga adat, hutan, sebab pemuda merupakan pilar – pilar pembangunan. maka itu, saling jaga kebersamaan agar tetap utuh, kuat dan menjaga nama baik Adat”. Tegas Yance Samonsabra.
Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa sebagai pemuda Arfak, haruslah kita menjaga persatuan yang ada.
“Pemuda merupakan garda terdepan, sebagai ujung tombak, dan jangan terlibat dengan hal-hal yang merugikan.
“pada momentum saat ini, Saya menghimbau kepada seluruh pemuda Meyah untuk memberi pemahaman kepada orang tua, saling menasehati. Oleh karena itu, sebagai pemuda Arfak marilah kita menjaga nama baik,” tegas Ketua MRP.
Setelah sambutan oleh Ketua MRP, kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan pembukaan musyawarah yang dilakukan secara bersama-sama oleh Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan M.Si, Ketua Majelis Rakyat Papua, Maxsi Nelson Ahoren, Senator Yance Samonsabra SH M.Si, Ketua Pemuda Wilayah III Doberai Septi Meidodga S.Ip, Ketua LMA Distrik Masni, Soleman Manseni dan Sius Dowansiba,
Dan diĺanjutkan dengan penyerahan mandat yang diberikan oleh kepala- kepala kampung dan sub suku yang ada diwilayah Meyah kepada Ketua MRP lewat Ketua Pemuda Wilayah III Septi Meidodga.
Kegiatan selanjutnya pembahasan materi musyawarah, dan di akhiri dengan jamuan kasih bersama.
penulis : (DB)
![](https://www.suaramabes.com/wp-content/uploads/2023/08/logo-512.png)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment