Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-31, Tingkat Kab. Ketapang Kec. Nanga Tayap Resmi Di Tutup

MediaSuaraMabes, Ketapang – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXI (31) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Nanga Tayap resmi ditutup, pada Jum’at (02/08/2024) Malam, dihalaman Sepakbola Nanga Tayap.

Diawal penutupan, panitia menampilkan tarian Saman asal Gayo Aceh yang sudah digaungkan sebelumnya.

Penutupan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si, Forkopimda, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar, Ketua Umum LPTQ Ketapang, dan Camat Nanga Tayap diiringi pesta kembang api yang mewarnai langit di mimbar utama MTQ tersebut.

Pada malam spesial ini juga dihadiri Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos yang menyerahkan bendera LPTQ kepada tuan rumah MTQ XXXII Tahun 2025 Kecamatan Sungai Laur.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang juga berkesempatan menyerahkan piala bergilir MTQ Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2024 kepada juara umum yang diraih Kecamatan Delta Pawan dengan total 102 poin.

Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Ketapang mengatakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tidak hanya sebuah ajang perlombaan yang menampilkan seni membaca Al-quran, tetapi juga merupakan sebuah wujud dari semangat keislaman dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Al-Qur’an serta memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Selama beberapa hari terakhir, kita telah menyaksikan dan menikmati berbagai penampilan dari para peserta yang menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an,” ujarnya.

Para peserta lanjutnya, adalah putra-putri terbaik dan generasi penerus yang dimiliki Kabupaten Ketapang, yang akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an. Semangat dan dedikasi mereka patut diapresiasi dan jadikan teladan.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah meraih prestasi dalam MTQ kali ini. Kalian adalah inspirasi bagi kita semua. Prestasi yang kalian raih bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi Kabupaten Ketapang,” ucap Bupati.

Baca Juga :  Bank Sampah Desa Cibodas Olah Sampah jadi Pupuk Organik

“Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. kalian telah memberikan yang terbaik dan perjalanan masih panjang. teruslah berlatih dan berusaha, karena sesungguhnya keberhasilan adalah milik mereka yang tidak pernah menyerah,” tambahnya.

Penutupan MTQ ke-31 ini menurutnya, bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini adalah awal dari komitmen untuk terus menghidupkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang memandu setiap langkah kita. Dengan menjadikan Al- Qur’an sebagai sumber inspirasi, kita dapat membangun masyarakat Kabupaten Ketapang yang lebih religius, berakhlak mulia, dan sejahtera,” ajaknya.

Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Ketapang Drs. H. Satuki Huddin, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa para peserta MTQ XXXI yang berprestasi akan dilakukan pembinaan dalam rangka persiapan mengikuti MTQ XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 di Bulan mendatang.

“Kita maseh cukup waktu untuk melakukan persiapan. Oleh karena itu kami mohon doa seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Mudah-mudahan Kafilah Kabupaten Ketapang bisa meraih prestasi yang terbaik dan target kita minimal masuk pada peringkat 4 besar dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat,”” ujarnya.

Selain itu, Ia juga berharap para kafilah yang berprestasi juga bisa mewakili Provinsi Kalimantan Barat dan meraih prestasi ditingkat nasional.

Adapun peringkat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Ketapang di Kecamatan Nanga Tayap adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan Delta Pawan dengan nilai 102 poin
2. Kecamatan Benua Kayong dengan. nilai 73 poin
3. Kecamatan Nanga Tayap dengan nilai 52 poin
4. Kecamatan Manis Mata dengan nilai 43 poin
5. Kecamatan Kendawangan deng nilai 29 poin
6. Kecamatan Sei Melayu Rayak dengan nilai 14 poin
7. Kecamatan Matan Hilir Utara dengan nilai 13 poin
8. Kecamatan Sungai Laur dengan nilai 13 poin
9. Kecamatan Muara Pawan dengan nilai 10 poin
10. Kecamatan Matan Hilir Selatan dengan nilai 10 poin
11. Kecamatan Sandai dengan nilai 9 poin
12. Kecamatan Singkup dengan nilai 8 poin
13. Kecamatan Pemahan dengan nilai 4 poin
14. Kecamatan Air Upas dengan nilai 3 poin
15. Kecamatan Tumbang Titi, dengan nila 0 poin
16. Kecamatan Marau dengan nilai 0 poin
17. Kecamatan Simpang Dua dengan nilai 0 poin
18. Kecamatan Simpang Hulu dengan nilai 10 poin

Baca Juga :  Membangun Martabat Kehidupan Merajut Institusi Pendidikan dan Gereja yang Inklusif pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

(A.Sanjaya/Red/Ktp)

Comment