MediaSuaraMabes, Pohuwato – Puluhan masyarakat yang tergabung di lembaga aksi bela rakyat (Labrak) Goyang Pemda Dan DPRD Pohuwato. Pasalnya di duga Oknum Kadis Kesehatan Kabupaten Pohuwato telah melakukan pembohongan Publik.
Kisruh dugaan Korupsi ditubuh Dinas Kesehatan berbuntut panjang, setelah melakukan demo di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, setelah itu massa aksi mendatangi Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (30/9/2021).
Dalam orasinya,” Orator LSM Labrak menduga telah terjadi pembohongan Public Oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato ”
Didepan massa aksi, oknum Kadis Kesehatan menjawab soal Proyek Pengadaan Obat di Dinas ini sudah melalui prosedur dan tahapan sesuai mekanisme,
dan dinas juga sudah diperiksa oleh BPK, BPKP dan ITDA, kini menurut (Kadis Kesehatan/red) semuanya sudah clear, padahal dari dokumen yang kami pegang ,adalah hasil pemeriksaan BPK yang di duga ada temuan Barang Medis dengan besaran angaran milyaran rupiah, sehinganya persoalan pengadaan obat – obatan itu di duga telah terjadi pembohongan Publik,” ungkap Sonni dalam orasi.
Sonni samue salah satu pendiri LSM Labrak menyesalkan kepada Kadis Kesehatan karena telah melakukan pembohongan publik dan ini sudah terjadi ”
Terindikasi bahwa ada usaha dari beberapa pejabat publik di Pohuwato untuk membungkus kejahatan mega korupsi yang dilakukan dalam kasus Pengadaan Obat dan IPAL yang menghabiskan Anggaran Negara dengan mengorbankan kepentingan publik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, dan ini menjadi Racun dalam pemerintahan SMS” “Orang orang ini jika dibiarkan akan berpotensi merusak visi dan misi pemerintah, sehingga tak pantas menduduki posisi posisi vital di pemerintahan” ungkap Sonni.
Asisten pemerintahan Pemda Pohuwato, Arman Mohammad mewakili Bupati Pohuwato didepan massa Aksi menyampaikan terima kasih atas koreksi dan masukkan tersebut dan akan dikomunikasikan aspirasi tersebut kepada Bupati Pohuwato “pada intinya, informasi informasi yang disampaikan oleh kawan kawan LSM Labrak ini menjadi masukkan dan pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan oleh Pemerintah Daerah pohuwato,” beber Arman.
Pada akhir orasinya, Sonni menitipkan pesan kepada Bupati Pohuwato yang tak sempat hadir pada kesempatan itu agar digelar diskusi untuk menyelesaikan masalah buruknya moral birokrasi yang menurut Sonni sangat memalukan itu ” pembohongan publik itu sungguh merupakan sikap buruk dari seorang ASN sebagai pelayan masyarakat dan sikap sikap seperti itu harus diberantas, apalagi seorang pejabat publik” tutup soni. (juma)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment