Mesin PLTMG/PLTD PLN Ada Kerusakan Hingga Terjadi Pemadaman Bergilir Di Pulau Nunukan Dan Sebatik

SuaraMabes, Nunukan – Kondisi layanan listrik di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara di bulan agustus ini terjadi beberapa kali black out hingga terjadi padam total di dua pulau ini, dan sering terjadi pemadaman secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kejadian pemadaman ini di keluhkan oleh banyak pelanggan terhadap PT.PLN ULP Rayon Nunukan. Kebanyakan warga menyampaikan keluhan dan kekesalannya melalui media social dan di posting di beberapa group facebook yang adminnya warga Kabupaten Nunukan, dan mendapatkan respon dari Nitizen.

keluhan dan kekesalan itu di sampaikan oleh banyak warganet, diantaranya oleh Zainuddin Warga RT.01 Desa Liang Bunyu Kecamatan Sebatik Barat dan Gazalba Warga Sekaligus Ketua RT.08 di Perumahan Griya Tepian Indah Lestari Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan.Mereka berdua memposting komentar sorotan atas pemadaman listrik beberapa minggu belakangan ini.

Saat dihubungi media ini,Selasa (17/8) tadi malam, Zainuddin mengatakan,” Banyak yang di rugikan dengan sering padamnya listrik tanpa pemberitahuan, seperti saya ini yang ada usaha sembako dan jual daging ayam beku, kalau terlalu lama padamnya, maka ayam bekunya kadang mulai mencair hingga kurang segar lagi. Demikian juga dengan pelaku usaha lainnya, seperti temannya yang punya usaha bengkel dan jual es batu.Jika lama padamnya maka usaha mereka terganggu dan mengalami kerugian,” ujar Zaiuddin.

Sementara Gazalba di hubungi terpisah mengatakan,” dirinya serta warganya banyak mengeluhkan seringnya terjadinya pemadaman ini, kadang ada ikan atau daging ayam warganya yang di siapkan untuk kebutuhan sehari-hari mulai rusak karena tersimpan di kulkas yang tidak menyala,”ungkapnya,Selasa (17/8/2021) tadi malam.

“Seharusnya PT.PLN sudah harus ada mesin cadangan. Makanya PLMTG Mansapa cepat selesaikan dan fungsikan, janji tahun 2019 sudah berfungsi, malah sudah 2 tahun lewat, tak juga selesai..Ada apa ??,” kesal Gazalba.

Baca Juga :  PEKAT IB Dukung Acara "Batagak Pangulu"

Manager UPLTD-MG Yudhistira Adi Nugroho mengatakan,”
hari ini, Selasa (17/8) ada force major, terjadi kerusakan panel sinkron di mesin pembangkit, hingga daya kami suplai ke ULP tidak cukup. Sementara ini kami terus perbaiki, semoga besok (Red; hari ini rabu) sudah bisa normal kembali.

“Daya listrik dari mesin pembangkit yang kami operasikan cukup untuk layanan untuk menyuplai kebutuhan konsumen, tapi tambahan daya yang di harapkan dari PLTMG Sebaung tidak masuk karena adanya gangguan di sana.Dan untuk PLMTG sebaung di operasikan oleh PT.Bugak, pihak PLN hanya membeli daya
listriknya,” ungkapnya.

“kadang juga dari sisi layanan ke pelanggan yang ada masalah teknis dan meminta media ini menanyakan langsung ke pak Bambang selaku Manager ULP Rayon Nunukan karena terkait jaringan dan layanan ke konsumennya,” ungkap Yudhistira.

Dihubungi terpisah tadi malam, Selasa (17/8) I Gusti Putu Putra Negara mewakili Manager ULP Rayon Nunukan,”
karena kondisi defisit daya mampu, kemungkinan di adakan rolling pemadaman listrik di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik,” ucapnya.

Dengan Daya mampu PLTD Nunukan dan Sebatik saat ini 10.000 kw sementara beban sistem sekitar 12.500 kw.

Menurut Spv.Teknik ULP Rayon Nunukan ini, karena PLTMG Sebaung belum bisa operasi, masih dalam perbaikan gangguan. Kami masih menunggu info perbaikan dari PLTMG Sebaung.

Diakuinya, memang beberapa kali terjadi padam meluas awal minggu di bulan agustus ini.
Kondisi cuaca menjadi penyebab dominan penyebab black out sistem.

“Beberapa kali jalur penghubung ke arah PLTMG Sebaung putus terkena petir,
terakhir 10 agustus kemarin, komponen peralatan di pembangkit short menyebabkan black out sistem
Namun saat kejadian sudah di lakukan perbaikan, dan saat ini kondisi jaringan normal. Dan kegiatan pemeliharaan preventif dan korektif jaringan tetap kami lakukan,” jelas I Gusti Putu.

Baca Juga :  Forkopimda BM Terbitkan 10 Poin Seruan Bersama Tentang Ibadah Puasa Ramadhan

“Yudhistira maupun I Gusti Putu berharap semoga mesin yang rusak segera normal kembali, termasuk jaringan tidak ada terjadi gangguan lagi,maka layanan ke pelanggan bisa di lakukan maksimal. Mereķa juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan layanan beberapa hari belakangan ini,” ucap mereka.

Syafaruddin/Biro Nunukan

Comment