MediaSuaraMabes, NTT – Umat Katolik sedunia hari ini merayakan hari Minggu Palma, Pembukaaan pekan suci bagi umat Katolik sebelum Yesus Kristus Didera, Wafat dan sampai pada Kebangkitan ke Surga, Minggu Palma umat Katolik Merupakan Prosesi Yesus Kristus Sang juru selamat yang memasuki kota Yerusalem bagikan raja dengan disambut suka cita, tanda kemenangan, bernyanyi, melambaikan daun palem di tangan: “Hosanan, Hosana, Hosana, Putra Daud”.
Perayaan Minggu Palma juga diikuti oeh ribuan umat Katolik di Paroki Santu Fransiskus dari Assisi Kolhua Kota kupang Minggu (10/4/2022 pagi, berlangsung dengan hikmat dan lancar. Ditandai dengan pemberkatan daun palma oleh Pastor yang memimpin perayaan ini, Romo Kayetanus Un, Pr. yang sealanjutnya dengan daun palama di tangan ribuan umat katolik memasuki gereja diiringi kor dari umat wilayah II dengan meriah.
Dalam Homilinya Romo Kayetanus Un, Pr. berpesan tentang nilai kerendahan hati dan kesederhanaan.
“ Merefleksikan bagimana kisah penyambutan Yesus Kristus di Yerusalem yang kita rayakan hari ini, kita semua diharapkan untuk mencontohi nilai kerendahan hati dan kesederhanaan tidak sombong dengan titel atau jabatan, hendaknya kita lebih bersikap rendah hati sebab orang yang tidak rendah hati tidak akan sanggup untuk mengakui sesama dan tidak memperoleh keselamatan”.
Menurut Romo Tan sapaan akrabnya, peristiwa Minggu Palma sebagai wujud kesetian kita pada Kritus yang kita imani sebagai seorang Raja yang datang dari allah. Keseteian Kristus sebagai wujud pengorbananNya kepada umat manusia. Umat diharpkan kembli menemukan cinta dan kesetian meniguti upacara pada kegiatan pekan suci, juga perbuatan konkrit pada kehidupan bermasyarakat. Daun palma tanda damai tanda cinta kasi.
Sementara itu ketua panitia Paskah 2022 Paroki Santu fransiskus dari Assisi Kolhua Jack Oematan menjelaskan peryaan paskah 2002 tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat serta umat yang hadir 50 (Lima Puluh) persen dari kapasitas Gereja.
“ Panitia ada seksi khusus yang menagtur penerapan protocol covid-19,ada para dokter, para medis, yang ada di Paroki, setiap umat yang datang ke Geraja, tidak bergerombol, dialakukan pengecekan suhu, handsanitizer di setiap pintu masuk Gereja, juga sesuai ketentuan kapasitas umat 50 persen dan harus memakai masker yag benar juga umat yang hadir sesuai pembagian jadwal oleh panitia, untuk misa Minggu palma ini berlangsung dua kali pagi dan sore juga perayaan misa Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci berlangsung dua kali, khusus untuk Perayaan Minggu Paskah berlangsung tiga kali”.
Ketua panitia juga menambahkan selama Pekan Suci ini panitia diabantu oleh pihak keamanan dari Kepolisian Sektor Maulafa. (RAS)
Comment