Merasa Piring Makan di Obrak-abrik, Pemilik Hak Ulayat Tambang Emas Waserawi Besok Tutup Jalan Manokwari-Sorong

MediaSuaraMabes, Manokwari – Menanggapi Penutupan pekerjaan penambangan emas milik Masyarakat di wilayah Waserawi dan sekitarnya, seluruh pemilik hak ulayat duduk bersama menuntut Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari agar membuka kembali lahan tambang emas atau piring makan masyarakat pemilik hak ulayat yang berada di wilayah tersebut. giat tersebut bertempat di kediaman Ketua Lembaga Masyarakat adat (LMA) dikampung Masni, Kabupaten Manokwari. Kamis, (21/04/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LMA Soleman Maseni Menyampaikan, pihaknya sangat prihatin atas nasib masyarakat pemilik hak ulayat yang selama ini bekerja dilahan tambang emas miliknya sendiri demi memenuhi kebutuhan hidup semua warga selaku pemilik hak ulayat yang ada di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pihaknya bersama para tokoh adat serta pemilik hak ulayat akan melakukan protes dengan menutup akses jalan trans Manokwari sorong.

“Adapun tujuan dari aksi pemalangan jalan tersebut dimana menuntut pemerintah agar segerah membuka kembali tambang emas waserawi dan sekitarnya serta memberi ijin resmi bagi masyarakat guna mengelola lahan tambang emasnya sendiri.

Lanjutnya, hal ini Guna memenuhi kebutuhan hidup kami baik memenuhi kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan hidup setiap hari, dan juga tentunya kami ingin hidup layak seperti orang orang yang ada diluaran sana, “kata Soleman maseni.

Di sampekan juga dalam pertemuan kalau pemerintah menutup tambang emas milik kami , maka kami minta kepada pemerintah harus menanggung beban keluarga masing masing 350 juta perkeluarga.

Selanjutnya Serpus Musoi mengatakan, kami warga selaku pemilik hak ulayat di wilayah Waserawi, Wariori, Waramumi, Waramui, Kali kasi dan sekitarnya menuntuk agar pemerinta segerah membuka lahan tambang milik kami, sebab dengan adanya lahan tambang emas tersebut kami bisa merasakan hidup yang laya layak.

Baca Juga :  Punya Masalah Soal Perempuan Dan Anak, Silahkan Konsultasi Dengan "PAPA KOE"

“Kami berharap agar tidak perlu lama dan besok pemerintah segerah membuka kembali lahan kerja kami,” harapnya.

Turut hadir dalam giat masyarakat tersebut, Marten Niamusi ( PHU), Petrus mandacan ( PHU), SOLEMAN MANSENI ( Ketua LMA MASNI), LHUTER KIBIAY ( PHU), Seblom mandacan (PHU), MARKUS UWAM ( PHU), ROBY DOWANSIBA (PHU),
EDY UWAM (PHU), SERFUS MUSOI, (PHU)

catatan PHU (pemilik hak ulayat)

Spd

Comment