MediaSuaraMabes, Banjarmasin – Warga Kuin Cerucuk dikejutkan, satu buah pick up dengan nomor polisi DA 8592 BW terpeleset setelah menghindari pemotor di balap, Kuin Selatan, Banjarmasin Barat, sore hari, Selasa (06/07).
Menurut salah satu warga sekitar, Ipan mengatakan, pick up kehilangan kendali sewaktu naik tanjakan jembatan seribu kuin (jembatan HKSN) dan jalan mundur sampai akhirnya terpeleset ke bawah antara jalan dan siring.
Jembatan ini adalah jembatan lama yang sudah tidak layak digunakan, tetapi masih digunakan masyarakat sebagai penghubung Jalan Kuin Selatan (Banjarmasin Barat) dengan Kuin Utara/ HKSN (Banjarmasin Utara) karena jembatan baru masih belum terselesaikan dan direncanakan akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun ini.
Waktu itu pick up yang dikemudikan H. Uzi (60) dari pelabuhan Banjar Raya menuju HKSN untuk mengantarkan obat rumput. ketika menanjak, ada motor di depannya. Karena kaget, ia langsung rem mendadak. Akan tetapi, mesinnya mobil tersebut mati, Pick up pun jalan mundur, sampai akhirnya masuk jurang.
Supir pick up sendiri mengalami luka-luka pada kecelakaan ini. Warga serta beberapa relawan dari BPK langsung memberikan pengobatan kepadanya.
“Ada halangan motor di depan, lalu menghindar tapi mesin mati, beruntung tidak ada motor lain di belakang” kata H. Uzi kepada MSM, Selasa.
Jalan banyak bergelombang, ucap Ipan, jadi perlu hati-hati ketika ingin naik tanjangan. Apalagi jalan siring juga masih belum diberi tanah. Kecelakaan ini terjadi karna kondisi jalan kurang bagus, agak sedikit menghadap ke tanjakan jembatan yang curam.
Mobil derek Korps Sabhara Polda Kalimantan Selatan diturunkan untuk mengangkat pick up ke jalan. Beberapa personel aparat melakukan evakuasi dengan mobil derek, pukul 18.10 pick up sudah bisa diangkat.
Harapan masyarakat, jembatan cepat selesai dikerjakan sehingga kita lebih aman dan nyaman ketika berkendara. Kuncinya percepatan penyelesaian jembatan baru, semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini. (DA)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment