SuaraMabes, Lebong – Maraknya penyebaran Covid-19, Sekolah Dasar Negeri 27 Rimbo pengadang, Kabupaten Lebong juga melaksanakan proses pembelajaran dengab sistem Daring (Dalam Jaringan) atau sebagai pengganti Kata Online dengan Jaringan Sosial, sistem pembelajaran ini berpacu pada canggihnya tekhnologi dengan menggunakan jaringan internet, tanpa melakukan tatap muka.
Untuk memutus mata rantai Covid-19, Kepala Sekolah SDN 27 Rimbo Pengadang Idrus memberi kebijakan untuk “Belajar Daring”, belajar dari rumah dengan menggunakan sistem jaringan sosial (internet), untuk melindungi seluruh murid dan dewan gurunya dari wabah penyebaran Virus Covid-19 yang bernama Corona.
Namun sistem pembelajaran Daring ini justru menjadi permasalahan bagi siswa, apalagi Jaringan Internet di Kecamatan Rimbo Pengadang sanagat lemah, akhirnya Kepala Sekaolah mengambil sebuah kebijakan serta mengadakan rapat antara pihak sekolah dengan wali siswa dan berkonsultasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong.
Atas dasar permohonan kebijakan tersebut, Kepala Sekolah SDN 27 Rimbo Pengadang beserta dengan para dewan guru disekolah, bersepakat untuk melakukan sistem pembelajaran secara langsung seperti biasa yang disebut Luring, dikarena selalu mendengar keluhan-keluhan dari setiap wali siswa agar anak-anak mereka tetap bersekolah seperti biasa atau tatap muka.
Akhirnya Kepala Sekolah pun mengambil kebijakan serta keputusan dengan pembelajaran sistim Luring atau belajar seperti biasa dengan disertai surat permohonan serta surat perjanjian dari setiap wali siswa yang ada di sekolah.
Lebih lanjut Idrus mengatakan kami juga berkonsultasi daannberkoordinasi kepada pihak Dinas Pendidikan dan k Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong (Pak Guntur S.sos, red.) namun disertai dengan kebijakan dari Dinas.
“Kemudian kami memberikan surat permohonan dan perjanjian kepada setiap wali siswa agar anak-anak mereka bisa sekolah seperti biasa, dengan apapun resiko kembali ke wali murid masing-masing di masa pandemi covid-19,” jelas Kepala Sekolah Idrus.
“Semua orang tua wali siswa sepakat, mereka asal anak kami dapat sekolah seperti biasanya, kalau belajar dari rumah anak-anak malah kebanyakan main.” terangnya.
“Wali siswa kami juga sering mengeluh, anak-anak belajarnya malah berantakan, kadang HP nge-hang akibat dari jaringan kita di Rimbo Pengadang ini sangat lemah, yang jelas anak-anak tidak ini siap untuk belajar sistim Daring atau belajar dari rumah,” ucapnya
“Dengan kebijakan serta keluhan wali murid ini kami mengambil keputusan untuk belajar mengajar seperti biasa,dan harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan disaat proses belajar mengajar di sekolah SDN 27 Rimbo Pengadang ini,” pungkas Idrus. (Mira Habib)
Comment