MediaSuaraMabes, Balikpapan – Dalam rangka program peningkatan kualitas Pemanduan dan Penundaan (Pilotage and Towage) dari manajemen BUP PT. Herlin Nusantara Jaya selalu dilakukan peningkatan kompetensi SDM (pandu, crew kapal tunda & motor pandu) termasuk rencana penambahan armada assist tug. Komitmen Manajemen PT. Herlin Nusantara Jaya berupaya terus mendorong peningkatan akan kualitas sumber daya manusia dan sertifikasi nya dalam kegiatan shipping services khususnya Pilotage dan Towage.
Direktur PT. Herlin Nusantara Jaya pada awak media menyampaikan komitmen dan fokus pihaknya akan terus meningkatkan kompetensi, kualitas dan quantity dari SDM Petugas Pandu dan SBPP yang akan berkelanjutan, karena selalu mengedepankan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal baik dari sisi sumber daya manusia dan sarana SBPP maupun keamanan serta keselamatan dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, yang mendukung pembangunan Ibukota Negara (IKN) dengan turut serta berkontribusi dalam urusan pelabuhan. ujar Pak Leo selaku Direktur dari BUP PT. HNJ, yang berkantor pusat di Samarinda.
Sedangkan Kepala Cabang BUP PT. Herlin Nusantara Jaya mengatakan saat ini Badan Usaha Pelabuhan PT. Herlin Nusantara Jaya dalam bidang Pemanduan dan Penundaan sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang meliputi 6 orang pilot/pandu bersertifikat Pandu kelas 1 dan Pandu Kelas 2 yang berpengalaman, 2 (dua) unit kapal pandu, 3 (tiga) Unit Kapal Tunda, Ipad / Pilot Portable Unit, Automatic Identification System (AIS), dan 1 (satu) Radio stations serta dibulan depan akan ada penambahan 2 (dua) SDM pandu kelas 1 dan 1 (satu) unit Kapal Tunda ASD / Z-Peller dengan 3000 HP. Guna mengedepankan peningkatkan pelayanan keselamatan dan keamanan perlindungan maritim (MARITIME SAFETY, MARITIME SECURITY, and MARITIME ENVIRONMENTAL PROTECTION), jelas Capt Nuril Huda SSiT, MA, MMar.
Dan tentunya untuk kompetensu Petugas Pandu, Operator Radio, Crew Kapal Pandu dan Kapal Tunda memiliki skill yang bagus dalam komunikasi Bahasa Inggris serta penerapan Bridge Resource Management (BRM) untuk keselamatan navigasi di atas kapal dalam pelayanan pemanduan terkait pertukaran informasi antara SDM Pandu dengan Master Kapal, sesuai resolusi International Maritime Organization atau IMO A.960, jelas Capt Nuril Kacab PT. HNJ. Apalagi pelabuhan menjadi salah satu hal terpenting dalam meningkatkan jalur transportasi logistic juga perekonomian Indonesia secara umum, dan secara khusus memberikan nilai tambah manfaat dan keuntungan bagi pengguna jasa mendapatkan variasi pilihan jasa pelayanan pemanduan dan penundaan kapal. (Huda)
Comment