MediaSuaraMabes, Pati – Suyono merupakan mantan kepala desa Bleber, kecamatan Cluwak Kabupaten Pati Jawa Tengah, Suyono diduga sebagai pelaku penipuan kepada Suherman, warga desa Panggi, RT 07 RW 04, kecamatan Mpunda Kabupaten Bima, NTB.
Akibat perbuatannya itu Suyono telah diduga merugikan saudara Suherman sebesar 200 juta rupiah.
Pada awak media Suherman menceritakan tentang kisah nyata yang dialaminya itu, Sabtu (8/10/2022).
“Menurut Suherman, berawal sekitar tahun 2019 mantan kades desa Bleber, RT 02 RW 01 kecamatan Cluwak Kabupaten Pati tersebut menjanjikan keponakan kami, atas nama Sri mulyaningsih desa Kendo, kecamatan Raba, Kabupaten Bima. Untuk dimasukkan menjadi anggota TNI, dan agar bisa diterima Suyono mintah sejumlah uang sebesar 200 juta”.
“Saat itu Suyono juga mengatakan, melalui bantuan pak Sudir Santoso desa Kolelo kecamatan Kolelo Kabupaten Pati dengan memo KASAD, keponakan mu akan diterima”, ucapnya Suherman menirukan Suyono.
Masih kata Suherman, Namun setelah kami penuhi permintaan Suyono dan kawan2, dengan mentransfer sejumlah uang yang dimintanya itu, dengan rincian bukti transfer melalui rekening atas nama Suyono sebesar 75 juta rupiah dan kedua melalui rekening saudara Guntoro (warga Jakarta) temannya Suyono sebesar 125 juta rupiah.
“Setelah uang kami transfer sesuai dengan permintaan Suyono, namun hingga sampai kini tidak ada hasil alias apa yang dijanjikan sama sekali tidak bisa ditepatinya”, tambahnya Suherman.
Hingga setelah beberapa bulan kemudian kami masih ada etika baik kepada saudara Suyono, kami mendatangi rumahnya di Pati untuk silaturahim sekaligus meminta penjelasan dan berharap agar mau mengembalikan uang kami.
Namun setelah sampainya di rumah Suyono, kami tidak dibukakan pintu dan sehingga kami tidur di depan rumahnya sampai pagi. Seusai sholat Subuh di depan rumahnya. saya wa dan telpon tetep aja gak pernah mau balas dan angkat telpon kami.
“Semua bukti bukti perjanjian dan transfer masih kami simpan, hingga sampai detik ini kami masih menunggu etika baik dari mantan kepala desa Bleber Cluwak Pati tersebut”, tegasnya Suherman.
Sedangkan menurut Edi Cahyono warga desa karangsari Cluwak Pati, selaku orang yang dimintai tolong oleh Suherman mengatakan, hingga sampai detik ini saya sudah mencari cari Suyono mantan kepala desa tersebut.
Namun belum bisa ditemui dan dimintai tanggapan, lebih parahnya lagi yang bersangkutan tidak bisa dihubungi, tuturnya Edi.
(Yusron)
Comment