Maluku Terpapar Kemiskinan Ekstrim, Janji Kampanye Hanya Sebuah Narasi

MediaSuaraMabes, Maluku — Hasil rapat tim penanggulangan kemiskinan
Ekstrim yang di lakukan pada bulan Agustus 2021 lalu yang di pimpin oleh wakil presiden,
yang mana dalam rapat tim di maksud, menegaskan soal Maluku dari 7 provinsi yang terpapar kemiskinan Ekstrim.

Hal ini di ungkapkan oleh Fauzan Alkatiri, anggota DPRD Provinsi Maluku Fraksi PKS
Kepada wartawan SuaraMabes.com di ruang kerjanya.

Fauzan mengatakan bahwa di Maluku dari sebelas Kabupaten Kota ada lima Kabupaten yang terpapar kemiskinan ekstrim yaitu; Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku tenggara, Maluku tengah, Maluku barat daya, dan Seram bagian Timur.

Maka lewat rapat badan anggaran kemarin saya pribadi menekankan terhadap masala disparitas, ada jarak antara satu daerah dan daerah yang lain dalam hal pembagian kue pembangunan, disparitas ini yang kemudian menjadi masala dan alasan kenapa Maluku di lima Kabupaten tersebut terpapar kemiskinan ekstrim, ungkap Fauzan.

Fauzan juga mengingatkan kan bahwa seperti halnya yang terjadi di daerah saya seram bagian timur, dan dari 3 kabupaten yang ada di pulau seram hanya kabupaten seram Timur yang memiliki ruas jalan nasional yang paling sedikit, dan ada beberapa daerah yang masih terisolir, dan ini yang menjadi titik tekan kita agar kemudian Daerah terisolir ini bisa teratasi, apalagi daerah terisolir ini merupakan bahagian dari janji janji kampanye, baik dari tingkatan Kabupaten Kota, Gubernur, maupun Presiden,
Bahkan dalam satu iklan kampanye Presiden Jokowi, jalan trans seram selalu di gaum – gaumkan sebagai keberhasilan pemerintah pusat, namun Realitasnya Masi ada bahagian jalan – jalan dari pulau seram yang belum terjamah, dan ini merupakan kondisi yang repetitif atau kondisi yang berulang ulang, tegas Fauzan.

Baca Juga :  Diskominfo & PWI Langkat Kerjasama Pelatihan Jurnalistik

Fauzan juga menambahkan bahwa jika kita berbicara soal menanggulangi kemiskinan ekstrim, maka bagian di dalamnya kita harus Bicara soal konektivitas pembangun itu, Mau tidak mau suka tidak suka ada 114 kilometer lagi jalan Trans Seram yang harus di selesaikan, ini tentunya merupakan PR bersama” kita Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, dan ini membutuhkan komunikasi, baik dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Tentu kita lihat bahwa ada etiket baik dari Pemerintah Provinsi dimana setiap tahun ada anggaran yang di sisipkan untuk pembangunan ruas jalan Werinama Kota Baru dan Air Nanang Kabupaten Seram. Nah ketika Jalan werinama kota baru yang selalu di intervensi angaran oleh dinas PU provinsi Maluku, namun kita berharap juga ada peningkatan Status jalan dari status jalan provinsi menjadi jalan Nasional, sehingga bisa Simultan dan masyarakat yang terisolasi bisa selesai.tutup Fauzan ( E.B SM )

Comment