Kursus Kepelatihan Berlisensi D Nasional Di laksanakan di Nabire

MediaSuaraMabes, Nabire – Dalam meningkatkan SDM di bidang kepelatihan persepak bolaan yang ada di Provinsi Papua Tengah dan lebih khususnya di kabupaten Nabire, Panitia Pelaksana Karya Muda Papua, dan diinisiasi oleh dua klub sepak bola lokal yang ada di Nabire yakni Kamasan FC dan Badai Cartenz FC bekerjasama dengan PSSI Pusat, melaksanakan kursus kepelatihan sepak bola yang berlisensi D Nasional.

Kegiatan ini dimaksudkan agar, meningkatkan dasar- dasar serta mutu dan kwalitas, dalam kepemimpinan seorang pelatih, agar dapat membina dan menerapkan secara baik cara bermain bola yang baik dan benar, tetapi juga menerapkan kedisiplinan dalam mematuhi semua aturan bermain bola secara profesional, baik yang ada level diclub, maupun di tingkat Nasional.

Kegiatan yang di buka secara berlangsung oleh Ketua Harian KONI Kabupaten Nabire, di ruang serba guna Hotel Gest Nabire pada Senin, 21 November 2022, direncanakan berlangsung selama lima hari. Mulai dari tanggal 21 – 26 November 2022 tersebut, diikuti oleh kurang lebih 20 peserta. Diantaranya Kabupaten Nabire sebanyak 8 orang, Kabupaten Mimika sebanyak 5 orang, Kota Jayapura sebanyak 1 orang, Kabupaten Biak Numfor sebanyak 2 orang, Kabupaten Dogiyai sebanyak 1 orang, Kabupaten Deiyai sebanyak 1 orang, dan Kabupaten Intan Jaya sebanyak 2 orang.

Dalam kesempatan itu ketika ditemui oleh Awak Media ini Ketua Harian Koni Kabupeten Nabire Heri Senandi menyampaikan, kita bertrimaksih kepada Ketua Klub Kamasan FC dan Ketua Badai Cartenz FC serta rekan – rekan PSSI yang telah mengiinisiasi terselenggaranya kegiatan Kepelatihan Berlisensi sertifikasih D.

“Perlu diketahui bahwa sepak bola sekarang ini adalah sepak bola yang modern dan maju sehingga, perlu diadakan pelatihan seperti ini agar kedepan klub – klub yang ada di Nabire mempunyai pelatih yang berlisensi, agar bisa memajukan sepak bola di Nabire dan juga menjadi satu tumpuan bagi para pemain yang menjanjikan bagi masa depan mereka, dan Sangat berdampak Positif bagi ASKAP PSSI,” tutur Heri.

Baca Juga :  KONI Beltim Komitmen, Toyo: Kita Kerja Sesuai Perencanaan Dan Program Porprov VI

Heri Senandi juga menambahkan bahwa, kegiatan ini adalah awal, kami selaku Pengurus KONI juga telah mengagendakan dalam rencana kerja KONI, mengadakan atau melaksanakan kegiatan seperti ini untuk 24 cabang olahraga yang ada di kabupaten Nabire, dengan taraf dan tingkatan yang lebih tinggi lagi atau lebih diatas ini.

Sementara itu ditempat yang sama,Deny Syamsudin selaku instruktur dari PSSI Pusat menyampaikan apresiasi dan dukungan yang baik atas kegiatan ini.

Perlu kita ketahui bahwa kepelatihan coach ini untuk menciptakan pelatih – pelatih yang berwawasan, pelatih – pelatih yang bukan berdasarkan pengalaman saja, tetapi bagaimana seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bisa menerapkan ini kepada pemain.

“Saya hadir disini untuk membantu teman – teman pelatih yang ada di Papua untuk bagaimana bisa bersaing secara merata di tingkat klub. maupun secara merata di tingkat Nasional,” tuturnya.

Sementara tuntutan regulasi kepelatihan dari tahun ke tahun mengalami perubahan. “Saya kasih contoh saja tahun – tahun kemarin dan sekarang untuk melatih di liga 3 itu harus berlisensi C, namun untuk Tahun depan itu sudah harus berlisensi B,”ungkap Deny Syamsudin.

Deny Syamsudin juga menambahkan, bagi pemangku kebijakan di Papua dan juga parah pelatih harus mengikuti ke arah sana. “Hal inilah yang membuat saya ingin membatu teman – teman di Papua untuk bisa memajukan sepakbola di Papua agar lebih baik lagi, karena sepak bola di papua itu akan maju jika orang papua sendiri yang melatih bukan kita mengandalkan pelatih dari Luar Papua, tapi pelaksanaan ini juga bisa bermanfaat bagi teman – teman di papua sebagai pelatih yang menjadi ujung tombak majunya sepak bola di Papua,” tutupnya. (TN)

Baca Juga :  Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia tahun 2023 di JATIM

Comment