Korban Janji Harapan dari Bupati Muda Mahendrawan, Eko Fitriyono, Berharap Pengembangan Kasus Dirinya Segera Dilakukan Oleh APH Yang Sedang Menanganinya

MediaSuaraMabes, Kubu Raya – Eko Fitriyono, penyandang disabiltas panggilan akrab nya Eko pincang yang kedua kali mengundang Tim DPW IWO Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan On Line Indonesia Kalimantan Barat, pada Minggu 22 Januari 2022 pukul 19.30 wiba, disalah satu tempat dimana dirinya mengasingkan diri, demi keselamatan diri nya.

Tim DPW IWO Indonesia Kalbar, yang di pimpin langsung Oleh Syafarudin Delvin, SH dan DPN Lidik Krimsus RI Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal khusus Republik Indonesia, Adi Hasan dan DPD LPRI bapak Muhammad, beserta awak media on line dan cetak, menemui Eko pincang, pertemuan berlangsung singkat.

Dikarena kan kondisi fisiologis Eko pincang yang belum stabil, dimana dirinya bercerita tentang perjalanan dirinya ketika semua janji dan Harapan yang di berikan Bupati Kubu Raya beserta Setda Kubu Raya yang pernah memberikan Harapan kepada Eko pincang Untuk menyelesaikan Kondisi dirinya untuk memberikan konfensasi akibat kerugian Materil dan emateril terhadap kontribusi yang pernah dirinya berikan kepada Bupati Muda Mahendra, SH beserta jajaran nya dan orang orang terdekat Muda Mahendra baik yang di dalam pemerintahan dan diluar pemerintahan.

Eko pincang, bercerita bahwa dirinya mengalami depresi dan tekanan yang luar biasa dari orang orang yang pernah membantu nya untuk berkontribusi kepada pemerintahan Bupati Kubu Raya Dan Setda Kubu Raya Yusran Hanizam menjalanksn program program dan terkait komitmen komitmen fee proyek yang pernah dilakukan pemerintahan Bupati Kubu Raya.

Tim DPW IWO Indonesia Kalimantan Barat pernah mengklarifikasi ke Bupati Kubu Raya di kediaman pribadi Bupati Kubu raya di jalan Tanjung Sari berdampingan dengan komplek Universitas Tanjung Pura Kalimantan Barat, pada tanggal 9 Oktober 2022, pukul 21.30 Wiba pada malam hari.

Baca Juga :  Terima Bantuan BLT, Bhabinkamtibmas Kampung Sanoba Himbau Warga Patuhi Prokes

Bupati bercerita Bahwa tidak mengenal Eko pincang secara detail dan hanya menghargainya sebagai seorang desabiltas, maaf ya kira kira seperti itu lah kata muda Mahendra, terkait foto foto yang beredar itu bisa saja di edit bahkan anak anak kecil biasa berfoto dengan dirinya imbuh bupati muda Mahendrawan, mendengar penjelasan dan konfirmasi Klarifikasi terkait Eko pincang Tim DPW IWO Indonesia Kalimantan Barat hanya bisa menggeleng gelengkan kepala sambil menyeruput kopi yang di hidangkan oleh Bupati Kubu Raya tersebut.

Klarifikasi bupati Kubu Raya, disampaikan kepada Eko pincang, silahkan Menurut Eko pincang Jika bupati Kubu Raya tidak mengenali dirinya, dari bukti bukti otententik bahwa dirinya pernah sangat dekat dengan Bupati Kubu Raya bapak H Muda Mahendrawan SH.

Eko menyebut dirinya saat ini sudah memenuhi Panggilan dari Pihak Kajati Kalimantan Barat terkait permasalahan yang sedang di hadapinya.

Sehubungan dengan kasus Eko pincang ini, kami pihak DPW IWO Indonesia kalimantan Barat telah mengkonfirmasi ke pihak KAJATI Kalimantan Barat melalui kasi C, Bahwa kasus ini sedang di proses dan di dalami oleh Tim KAJATI Kalimantan Barat.

Dalam pengembangan kasus ini saudara Eko ternyata selama awal Pemerintahan Bupati Kubu Raya, Eko Pincang telah membiayai segala program program Forkopinda yang tidak semestinya yang seharus nya di biayai Pemda Kubu Raya, serta ada nya indikasi dugaan pungli di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kubu Raya.

Dan telah di panggil nya beberapa para Pejabat Dinas pendidikan untuk di mintai keterangan seperti
1. Sy. Umar
2. M. Zaini Z
3. Ishak (Bendahara Diknas Kubu Raya)
4. Deny (ASN) Ajudan Bupati Kabipaten Kubu Raya.

Baca Juga :  Coffe Morning, Satgas Humas Ops Madago Raya Perkuat Sinergitas Dengan Awak Media

Serta beberapa Kepala Sekolah yang mendapatkan Bantuan Dana DAK kabupaten Kubu Raya pada tahun itu, dimana Eko pincang masih dalam lingkungan orang orang terdekat Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH.

Menurut Eko yang sambil meneteskan air mata ketika mengenang kondisi keluarganya yang saat ini harus berpisah sementara waktu dikarena tekanan tekanan oleh pihak ke tiga yang pernah membantunya, bahkan dirinya pernah di seret dan di culik dan mendapatkan perlakuan kekerasan cacian makian terhadap dirinya, imbuh Eko pincang sambil berurai air mata.

Eko juga berharap terhadap keadilan dan mengatakan, kalau diri nya sudah beberapa kali di panggil oleh pihak APH Kajati Kalimantan Barat untuk Mengklarifikasi Terkait bukti bukti dan masih banyak bukti yang sifatnya masih sangat vital untuk di ungkap di depan publik, dan saat ini bukti bukti itu belum di serahkan Eko ke pihak KAJATI Kalimantan Barat hanya berapa bukti saja untuk pengembangan permasalahan ini, imbuh Eko pincang.

Eko hanya berharap kepada DPW IWO Indonesia dan DPN Lidik Krimsus RI DPD LPRI bersama awak media untuk mengawal permasalahan ini hingga terang benderang dan kebenaran harus di tegak kan demi mengembalikan Marwah serta nama baik nya Dimata orang orang yang pernah membantu dirinya dalam berkontribusi terhadap Forkopinda Kabupaten Kubu Raya.

Bersambung

Sumber : Tim IWO Indonesia Kalbar/Hepni JK

Comment