Kontak Tembak Terjadi Di Kabupaten Intan Jaya, 1 Anggota KKB Meninggal Dunia

SuaraMabes, Jayapura – Kontak tembak antara Personil gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa lokasi di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Dalam aksi tersebut Satu Anggota KKB Meninggal Dunia. Jumat (5/11/2021).

Kronologis Kejadian tersebut pukul 08.38 Wit, personil gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Pukul 09.55 Wit, personil gabungan yang melakukan pemantauan melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui oleh Mama mama dan di duga mendapat dorongan logistik/ Bama.

Pukul 11.27 WIT, terdengar bunyi letusan senjata Api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai. Pukul 13.14 WIT, personil gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta di kelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Bilulagi.

Pukul 15.12 Wit, terlihat 1 orang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521 karena terdapat Mama mama di sekitar Klinik.

Pukul 15.17 Wit, 1 orang KKB yang membawa senjata api panjang di sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai melakukan tembakan ke arah Pos Satgas Yon Mek 521 dan berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli, dimana selanjutnya personel Satgas Yon Mek 521 mengeluarkan tembakan terbidik terhadap 1 orang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak semak pertigaan Ramli.

Dari hasil pemantauan melalui teropong bahwa 1 anggota KKB tersebut MD, selanjutnya personil gabungan yang akan melakukan pembersihan terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga :  Kapolres Humbahas Cek Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba-2021

Pukul 15.21 Wit, personil gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa tiba- tiba mendapat tembakan oleh KKB dari arah perumahan Sat Pol PP dan Tower Telkomsel sehingga terjadi kontak tembak.

Pukul 15.45 Wit, personil gabungan menggunakan 1 unit mobil double cabin yang datang untuk membackup kontak tembak di sekitar TKP Ramli, dimana akan merapat ke Polsek Sugapa terlebih dahulu untuk koordinasi, namun saat ditanjakan naik Polsek Sugapa melewati Perumahan Satpol PP tiba-tiba mendapat tembakan dari arah perumahan Sat Pol PP yang mengakibatkan 2 personil terkena rekloset.

Pukul 18.20 WIT, personil gabungan melakukan pengejaran di sekitar pertigaan TKP Ramli/ jalan masuk komplek Pastoran ST Michael Bilogai selanjutnya menuju ke Pos masing masing. Sementara untuk jenasah 1 orang KKB beserta 1 pucuk Senpi laras panjang tidak dapat di ambil/ amankan karena mendapat tembakan secara frontal oleh KKB dari arah belakang lapangan bola komplek Pastoran ST Michael Bilogai hingga belakang TKP Ramli.

Pukul 19.10 WIT, setelah dilakukan pengecekan disekitar TKP ditemukan 1 orang keadaan luka, selanjutnya di bawa ke Polsek Sugapa an. Apolo Belau untuk dilakukan perawatan medis dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kerugian materiil:  Satu unit Mobil Double Cabin mengalami pecah kaca belakang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan saat ini dua personil yang terkena rekoset telah mendapatkan perawatan medis, direncanakan hari ini, Sabtu, (6/11) kedua personil tersebut akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Personil gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa Kabupaten Intan Jaya hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa termasuk obyek vital Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya.

Baca Juga :  Polda Jateng Bekuk 66 Pelaku Penimbunan dan Pengoplosan Puluhan Ton BBM Bersubsidi

“Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktifitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar,” ujarnya. ( Red/Syarif )

Comment