MediaSuaraMabes, Jepara — Rohmat Rizky Jamaludin (15), seorang anak yang menjadi korban tersengat Listrik ketika sedang bermain di rumah tetangganya, dan sempat alami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya 75%. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 25 Mei 2022 (setahun yang lalu), dan kini kondisinya sudah berangsur angsur membaik.
Saat dikonfirmasi Wartawan, Zaenal Arifin yang merupakan ayah kandung dari Rohmat Rizky Jamaludin, melalui chat WhatsApp menyampaikan, Kalau kondisi anaknya sekarang ini lebih baik dan Alhamdulillah sudah ada perkembangan sejak mulai masuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah RA Kartini. Mulai masuk itu pada hari Selasa, 1 Agustus sampai hari Minggu 6 Agustus 2023.
Kemudian pada hari Selasa 8 Agustus lalu ketika kami control ke rumah sakit kondisinya juga semakin membaik, kalau tidak ada alangan besok hari Selasa tanggal 15 Agustus 2023 kami kontrol lagi,” katanya Zaenal. Minggu (13/08/2023).
Lebih lanjut Zaenal Arifin mengatakan, terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Atas nama pribadi beserta keluarga hanya bisa memberikan ucapan terima kasih sebanyak banyaknya yang mana telah sudih dan meluangkan waktunya untuk peduli dengan anak kami.
Dan atas kebaikan, keikhlasan serta perhatian dari semua pihak semoga Allah Ta’ala yang membalas atas semuanya itu, tambahnya.
Masih kata Zaenal, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada PLN Cabang Jepara yang sudah memberikan tali asih/empati atas kejadian yang menimpa anak kami.
“Dan pemberian itu diberikan ke anak kami ketika masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan tepatnya pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2023 (sore hari menjelang maghrib).”
Kami berharap semoga anak saya bisa pulih seperti sediakala. Sedangkan sampai hari ini anak kami hanya baru bisa duduk dan itupun harus dibantu didudukan, meskipun belum bisa berjalan tapi sudah lebih baik, tuturnya Zaenal.
“Sementara pihak PLN Cabang Jepara ketika dikonfirmasi Wartawan, melalui Chat WhatsApp, dan kedua orang yang kita hubungi tersebut tidak berkenan untuk memberikan tanggapan hingga sampai berita ini diunggah.”
(Yusron/Jateng)
Comment