MediaSuaraMabes, Surabaya – Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND-RI) melakukan penandatangan MoU dengan LIRA Disability Care (LDC) dalam rangka mendorong percepatan terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dr. Dante Rigmalia, M.Pd. Selaku ketua KND-RI dan Abdul Majid, SE. selaku ketua LDC bersamaan dengan acara Festival Keuangan Inklusif Jawa Timur Tahun 2023. Kegiatan tersebut bertempat di Ballroom kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region IV JATIM, pada kamis 27 juli 2023.
Dalam sambutannya setelah prosesi penandatanganan, Dante Rigmalia merasa Bahagia karena dukungan terus mengalir kepada KND-RI dalam memberikan advokasi kepada penyandang disabilitas di Indonesia.
“Melalui berbagai macam praktek baik yang dilakukan oleh mas Majid Bersama LIRA. Insyaalloh akan sangat membantu kerja-kerja KND-RI dalam mengadvokasi penyandang disabilitas, terangnya dalam sambutannya dihadapan 200 tamu undangan dari unsur organisasi disabilitas, forkompimda jatim, pimpinan Lembaga jasa keuangan, dan tamu undangan lainnya”.
Dante Rigmalia yang juga seorang penyandang disabilitas ganda (hard of hearing dan disleksia) itu juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas suksesnya acara Festival Keuangan Inklusif yang diinisiasi oleh D-LINK Project dan OJK Region IV JATIM.
“Acara yang sangat bagus, dimana pelaku usaha disabilitas diberikan tempat terhormat untuk melakukan showcase dan business matching dihadapan instansi pemerintahan, Lembaga keuangan dan perbankan, dan calon investor, terangnya menambahkan”.
Sementara itu, Abdul Majid ketua LIRA Disability Care merasa terhormat dapat melakukan MoU dengan KND-RI.
Majid memaparkan, bahwa landasan MoU ini dilaksanakan atas dasar rekomendasi RAKERNAS LSM LIRA pada bulan mei 2023 lalu. Dimana, salah satu hasil rekomendasi tersebut menyatakan LSM LIRA mendukung sepenuhnya terwujudnya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
“Atas amanat presiden LSM LIRA H.M. Jusuf Rizal, kami bertekad akan berusaha membersamai perjuangan kawan-kawan disabilitas dan anggota keluarganya, katanya”.
Pria penyandang disabilitas sensorik Netra yang juga alumni Australia itu, juga akan terus merangkul banyak organisasi penyandang disabilitas atau komunitas yang memperjuangkan inklusi sosial ditengah Masyarakat.
LIRA Disability Care (LDC) atau LIRA Disabilitas dibentuk pada tanggal 3 desember 2020 bertepatan dengan hari disabilitas internasional.
LIRA Disabilitas banyak memberikan advokasi bagi penyandang disabilitas dan anggota keluarganya. Layanan advokasi yang diberikan diantaranya adalah advokasi yang bersifat non-litigasi dan litigasi seperti kasus diskriminasi, kekerasan fisik, hingga pendampingan hukum bagi korban pelecehan seksual perempuan disabilitas.
LIRA Disabilitas juga aktif dalam memberikan masukan kepada instansi pemerintahan, Lembaga negara, Lembaga legislative, institusi Pendidikan, dan sektor swasta untuk mengkampanyekan isu inklusi sosial yang terus berkembang. (Thoy)
Comment