SuaraMabes, Sukabumi – Seperti yang telah dijelaskan oleh Bupati Sukabumi H Marwan Hamami pada Rapur DPRD Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/9), dan Jawaban Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Nota pengantar Bupati tentang Raperda APBD Perubahan tahun 2021, bahwa Penganggaran untuk APBD Tahun 2021 ini masih fokus dalam penanganan Covid-19 baik itu dibidang kesehatan, recovery economi dan sosial safety net,serta dukungan pelaksanaan Vaksinasi dengan mempedomani Perpu Nomer 1 tahun 2020, Intruksi Presiden nomor 4 tahun 2020 dan Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2021.
Hal yang sama ditanggapi pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmanagara, seusai Rapur DPRD Kabupaten Sukabumi ketika ditemui di ruang kerjanya.
“Untuk Rapur DPRD kali ini yaitu mendengar jawaban pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Nota pengantar Bupati tentang Raperda APBD Perubahan tahun 2021. Jadi semua fraksi-fraksi harus memberikan pandangan umum terhadap Nota pengantar Bupati ini,termasuk fraksi dari Gerindra,” terangnya.
Selanjutnya, mengenai anggaran APBD, beliau juga menjelaskan tentang jumlah anggaran APBD Tahun 2021 diluar anggaran perubahan.
“Mengenai jumlah anggaran APBD Tahun 2021 untuk kabupaten Sukabumi yaitu sebesar 3,6T(triliun),dan yang sudah teralokasikan / Terealisasi baru 70%,” ujarnya.
Menanggapi masalah anggaran perubahan APBD Tahun 2021 ini, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmanagara menegaskan seperti ini.
“Anggaran Perubahan APBD Tahun 2021 ini merupakan Lulutan /tambahan dari anggaran APBD Tahun 2021,” tegasnya.
Dalam mengawal anggaran perubahan APBD ini pihak ketua DPRD akan terus melakukan monitoring terhadap anggaran perubahan ini.
“Pihaknya akan terus mengontrol mengenai serapan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah daerah.dan melihat 3 bulan kedepan apabila anggaran perubahan ini bisa terserap sesuai yang di rencanakan,” pungkas Yudha. (Herlan,Fardiansyah)
Comment