SuaraMabes, Nunukan – Kebakaran kembali terjadi di Pulau Nunukan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, sebelumnya, beberapa bulan lalu juga terjadi kebakaran besar di daerah pantai sekitaran pasar malam Inhutani Kelurahan Nunukan Utara Kecamatan Nunukan dan menghanguskan 50an rumah yang terbuat dari bahan kayu.
Kebakaran kali ini terjadi sore tadi di daerah padat bangunan tepatnya di samping Traffic light di perempatan Jalan Ahmad Yani-Bhayangkara-Pasir Putih Rt.11 Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan.
“Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Drs.H.Rachmaji Sutarno,M.Si melalui Sekretaris Dinas DAMKAR, Muhammad Firnanda,S.STP,MP mengatakan,”Posko Layanan Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan, sore tadi, Sabtu (17 /07/2021) sekitar pukul 16.16 Wita menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran di Rt.11 Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan,” ucapnya.
Personil Damkar bergerak cepat dan setibanya segera melakukan pemadaman sejak pukul 16.23 Wita dengan mengaktifkan 7 unit, 1 Unit Rescue BPBD dan 1 Unit Mobil Kahutla dengan kekuatan 50 personel.
Api dapat dipadamkan pada pukul 17.30 Wita. Setelah beberapa menit dilakukan pendinginan api dan bantuan dari Satuan Dalmas Polres Nunukan yang menurunkan 1 Unit Baracuda.
Kebakaran ini menghangusan 3 rumah dua lantai dan 1 gudang kecil penyimpanan pisang.
“Rumah yang terbakar adalah milik Hj.Suma yang disewa oleh Rullih Pemilik Usaha Konter “Dokter HP”, 1 bangunan rumah dan gudang kecil milik Yusuf dan 1 bangunan milik Arifin,” ungkap Firnanda.
Menurut Firnanda yang juga terjun langsung bersama Kadisnya, api cepat membesar karena sebagian besar bangunan akan mengakibatkan api dengan cepat membesar dan menyebar kebangunan lainnya. Namun dengan upaya maksimal hingga tidak berlanjutnya pembangunan lainnya yang sangat padat.
“Menurut saksi mata Ansar (34) teknisi Konter “Dr. Handphone, mencium bau yang cukup pekat, lalu dia mencari tahu diruangan yang ditempatinya bekerja namun tidak menemukan,”.
“Lalu keluar rumah dan melihat kesamping bangunan, diliatnya asap tebal dan ternyata api sudah membesar digudang pisang yang berdempetan langsung dengan rumah tempat kerja tersebut,” ungkap Ansar yang dikonfirmasi media di lokasi kebakaran.
Muhammad Firnanda juga mengatakan,” Dalam kejadian kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa, namun ada satu pernonil Damkar yang mengalami dibagian tangan akibat kerusakan kaca. Dan untuk memprediksi ratusan juta rupiah,” tambahnya.
upaya pemadam ini, selain Dinas Pemadam Kebakaran, juga melibatkan unsur TNI, Polri, PLN, PMI, UPT Dinas Kehutanan Provinsi Kaltara, BPBD Nunukan serta beberapa warga,” pungkas Firnanda.
Dan untuk apa penyebab kebakaran, sampai berita ini diturunkan belum didapatkan konfirmasi langsung dari Pihak Kepolisian, namun di lokasi kejadian telah terpasang polis line.
Syafaruddin/Biro Nunukan.
Comment