Kebakaran di Kuin Cerucuk: 4 Rumah Rusak Total, 1 Rumah Rusak Berat, dan 4 Rumah Rusak Ringan

SuaraMabes, Banjarmasin – Kebakaran terjadi di Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin pada pagi hari, Rabu (14/ 07).

Kebakaran ini mengaikatkan kerusakan pada rumah warga yang terkena musibah. Penuturan saksi sekaligus korban kebakaran di Kuin Cerucuk, Herliansyah menyatakan bahwa ada 9 rumah yang terbakar, diantaranya adalah rumahnya.

Ia juga mengungkapkan sesuai data, ada 4 rumah yang dinyatakan rusak total, tidak bisa didiami bahkan barangnya juga habis tanpa bisa diselamatkan. Ada 1 rumah yang kerusakannya berat, dan ada 4 rumah yang rusak ringan.

“Tadi juga sudah ada pendataan dari pihak kelurahan, dan alhamdulillah walikota juga datang tadi meninjau ke sini”, ungkap Herliansyah kepada awak Media Suara Mabes (14/07).

Adapun yang terbakar ada 9 buah tempat tinggal dengan rincian kepemilikan.
1. Rumah tempat tinggal atas nama Jakiah, penghuni 4 orang, rusak total
2. Rumah tempat tinggal atas nama Herliansyah, penghuni 4 orang, rusak total
3. Rumah tempat tinggal atas nama Hawadis, penghuni 4 orang, rusak total
4. Rumah tempat tinggal atas nama Masmunah, penghuni 1 orang, rusak total
5. Rumah tempat tinggal atas nama Misran, penghuni 1 orang, rusak ringan
6. Rumah tempat tinggal atas nama Hermansyah, penghuni 1 orang, rusak ringan
7. Rumah tempat tinggal atas nama Jamilah, penghuni 3 orang, rusak ringan
8. Rumah tempat tinggal atas nama Siti Aminah, penghuni 2 orang, rusak berat
9. Rumah tempat tinggal atas nama Helmiansyah, penghuni 3 orang, rusak ringan.

Sekitar pukul 08.30 api sudah besar di atap, menurut tuturan Herliansyah, dia pada waktu itu masih di dalam rumah. Dia langsung menyelamatkan rumah dan anak-anaknya untuk segera keluar dari rumah.

Api cepat menyebar dikarenakan rumah yang terbuat dari kayu dan kebetulan juga angin menyebabkan api semakin membesar. Sehingga dengan sekejap api membakar beberapa tempat tinggal yang ada di sekitarnya juga. BPK juga berdatangan membantu memadamkan api.

Baca Juga :  Ulang Tahun Kota Pagaralam Yang Ke 21 Adakan Seminar Motivasi Dihadiri Budayaean Helmi Yahya

“Api sulit untuk dikuasai karena perlu menyatukan selang dulu agar bisa sampai ke titik api. Sumber airnya ada di sungai, ya kurang lebih 40 meteran selangnya, ditambah lagi angin yang lumayan kencang, tapi alhamdulillah dengan kegigihan rekan BPK dan warga yang saling membantu memadamkan akhirnya bisa juga dipadamkan”, ungkap salah satu anggota BPK yang ikut memadamkan api.

Ketika awak Media Suara Mabes bertanya tinggal di mana mereka untuk saat ini, Herliansyah menjawab bahwa sekarang mereka tinggal dan tidur di tempat tetangga yang tidak terkena dampak kebakaran. Ada juga yang ke tempat keluarganya, ucapnya.

Salah satu warga yang terdampak kebakaran juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para BPK dan seluruh warga yang ikut memadamkan api. Bahkan, beberapa warga yang memberikan bantuan.

“Ini adalah sebuah musibah yang tidak dikehendaki, tetapi dibalik musibah ini pasti ada hikmahnya, ini yang saya pelajari dalam agama”, ucapnya. (DA)

Comment