SuaraMabes, Gorontalo – Rapat direksi yang dilaksanakan di kecamatan Bolango desa huntu kabupaten Bone Bolango ( bonbol ) di selenggarakan dirumah presiden komisaris, PT Cipta Kastindo Persada, Rino Yusuf, Rabu (3/11/2021).
“Rapat direksi ini untuk persiapan launching perdana nanti yang akan diselenggarakan di desa sogu kecamatan monano kabupaten Gorontalo Utara ( Gorut), yang tinggal menunggu kesediaan dan kesiapan waktu para menteri yang akan menghadiri lounching tersebut,” tutur presiden kemisaris PT Cipta Kastindo Persada, Risno saat di wawancara oleh awak media.
Rapat tersebut dipimpin oleh Risno Yusuf,, General Maneger, Sunarti Mojo S. Sos, Samin Adam sebagai HRD dan para pengurus lainnya, dihadiri oleh para direktur dan wakil direktur CV yang di percayakan PT Cipta Kastindo Persada sebagai penyambung tangan dari PT tersebut.
“Dengan kerja sama kita semua, termasuk para petani bahwa kepengurusan yang sekarang ini sudah ada di puncak tinggal sedikit waktu lagi kita sudah sampai dan akan mencapai pada apa yang kita inginkan, tapi semua itu tergantung kesiapan kalian dalam mempersiapkan persaratan yang menjadi penunjang percepatan dana koncersium disalurkan pada kita,” jelas Risno Yusuf.
Sunarti Mojo juga menambahkan, pinjam uang di bank saja harus melengkapi apa yang menjadi persyaratan, nantinya pinjaman kita di bank bisa keluar. “Bgitu jaga dengan apa yang kita urus sekarang,” jelas Sunarti Mojo ke pada para direksi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait dengan pemberitaan yang begitu mengecam hati kita semua, dari salah satu media yang tidak konfirmasi lagi dengan presiden kemisaris PT Cipta Kastindo Persada untuk membuat berita imbang, apa lagi yang menjadi sumber adalah dari salah satu oknum di kabupaten Boalemo dari fraksi PPP, dengan kata yang terungkap “tidak beretika” dan itu tidak pantas dikatakan seorang legislatif,
“Yang seharusnya seorang legislatif mendukung dan memberi responitas pada infestor yang akan mensejahterakan masyarakat tani bualemo, bukan menjadi dalang pemicu mematahkan tujuan infestor untuk memberdayakan masyarakat tani Boalemo,” tutur Risno disaat rapat direksi Rabu kemarin.
“Saya sebelum melangkah untuk sesialisasi di setiap daerah dengan para petani saya sudah molapor pada pemerintah provinsi yaitu wagub, dan akan melaporkan lagi ke gubernur bila mana sudah akan terealisasi lounching perdana penanaman tanaman herbal serewangi ( timbuwale monu ) dalam bahasa Gorontalo, dan para pejabat daerah akan diundang disaat lounching perdana nanti,” sambung Risno.
Tambahnya lagi program yang dia jalankan ini sepeserpun tidak pakai uang pemerintah juga tidak pungut dana dari masyarakat, ini adalah dana koncersium, yang dipinjamkan pada perusahaan PT cipta kastindo persada, semata-mata hanya untuk memberdayakan masyarakat tani provisi Gorontalo.
“Untuk membantu pemerintah daerah dapat menekan garis kemiskinan di provinsi Gorontalo, karena provinsi Gorontalo adalah urutan ke lima dari angka kemiskinan di seluruh provinsi di Indonesia,” tandasnya. (H M D)
Comment