MediaSuaraMabes, Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan Yudhistira Bambang Soesatyo, Anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berkunjung ke Kantor Bupati Indramayu, Jumat (3/9/2021) malam, dalam rangka silaturahmi ke Bupati Indramayu Hajjah Nina Da’i Bachtiar.
Dan sekaligus membahas terkait ketahanan pangan di daerah Kabupaten Indramayu di masa pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak satu tahun terakhir ini, yang telah memporak porandakan sendi-sendi perekonomian rakyat di seluruh Indonesia terutama di daerah Indramayu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Hajjah Nina Da’i Bachtiar, mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan, Yudhistira Bambang Soesatyo, yang sangat konsen memiliki kepedulian sosial pada ketahanan pangan Nasional.
Lanjut Bupati Indramayu mengungkapkan bahwa dirinya salut melihat munculnya sosok anak muda Indonesia milenial yang agamis, Yudhistira Bamsoet adalah putra Ketua MPR RI yang karier politiknya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan yang saat ini terus semakin cemerlang,
“Tentu saja popularitasnya Yudhistira Bamsoet bisa menyaingi tokoh muda Indonesia lainnya seperti Walikota Solo Gibran Rakabuming anak Presiden RI Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani anaknya Ketum PDIP Megawati dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (Ahy) anak mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ( Sby),” ungkap Bupati Indramayu.
Selanjutnya Bupati Indramayu menambahkan bahwa sosok tokoh muda Indonesia milineal Agamis Yudhistira Bamsoet ini mampu melihat masa depan Indonesia. Ketahanan pangan bisa diwujudkan dengan pengembangan desa sebagai lumbung pangan.
“Yudhistira adalah Politisi muda senior DPP PPP yanģ telah berkomitmen dan sangat peduli melihat peluang di Desa, sebab perputaran ekonomi yang besar saat ini ada di Desa – Desa termasuk di bidang pertanian,” imbuhnya.
Sementara Yudhistira Bamsoet mengatakan, walaupun Indonesia sendiri saat ini terdampak perekonomiannya dalam menghadapi pandemi covid 19, namun diprediksi kedepan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara besar di dunia yang mampu bertahan menghadapi pandemi covid-19 ini.
“Bahkan Indonesia kedepannya akan menjadi lumbung pangan dunia, bagi negara-negara lainnya yang mengalami krisis pangan akibat terdampak pandemi covid -9,” kata Yudhistira Bamsoet.
Menurut Yudhistira Bamsoet, Indonesia diperkirakan memiliki peluang untuk mengisi kebutuhan pangan, lantaran sekitar 7,8 milyar warga dunia diprediksi mengalami krisisi pangan akibat pandemi covid 19.
Lanjut Yudhistira Bamsoet bahwa yang paling terjangkau, Indonesia memenuhi kebutuhan pangan sekitar 4 Milyar penduduk dunia, sehingga negara kita, tidak hanya memenuhi pangsa pasar 270 juta penduduk dalam negeri, namun juga 4 milyar penduduk yang berharap Indonesia membantu krisis pangan.
“Karena ketahanan pangan ini sebagai bagian dari sistem pertahanan kita,” ucap Yudhistira
Lebih lanjut Yudhistira berharap pemerintah perlu memberikan perhatian khususnya terhadap berbagai komoditi pangan, diantaranya yakni : petani, pasar -bursa, harga, pergudangan – resi, modal pembayaran dan pinjamanan serta penjaminan -off takers.
“Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka orang tidak perlu ada di kota besar dengan kantor yang megah dan mahal, karena bisnis masa depan itu tidak lagi butuh karyawan, orang kebanyakan nantinya akan beralih ke desa-desa untuk mengolah pertanian,” pungkasnya.
Editor : (Ichsan)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment