Kapolres Dogiyai Datangi Korban pengeroyokan dan Penganiayan terhadap Anggota TNI

MediaSuaraMabes, Dogiyai – Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu S.I.K saat kejadian pencurian dengan kekerasan di konter / kios milik Sdr Musakhir pasar Ikebo (24/10/2022)

“Kapolres Dogiyai selesai dari melihat TKP awal kejadian pertama terjadinya kasus pencurian Hp dan keributan di pasar Ikebo, Kapolres sempatkan diri berkunjung ke Markas Koramil Moenamani yang berada tidak jauh dengan pasar Ikebo

“Dalam kunjungan saya (Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu S.I.K) ke Makoramil Moenamani, saya melihat langsung kondisi dari salah satu personil rekan kita An. Serma Sukma Sandra Doni yang mengalami pengeroyokan dan penganiayaan sehingga sempat menjalani perawatan di Klinik Paskhas setempat dan Puji Tuhan, Alhamdulilah yang bersangkutan sudah dalam kondisi stabil, ucap Kapolres.

“Saya juga mengucapkan trmks banyak terutama bagi rekan rekan TNI yang juga sudah merespon TKP sebagai wujud kebersamaan dan kesolidan kita dalam menjaga keamananan di Kota Dogiyai ini terlebih bisa meredam emosi rekan rekan yang lain ketika melihat rekannya mengalami luka. ” Sambung Kapolres…

” Kapolres juga menjelaskan kronologis kejadian tentang adanya korban anggota TNI Koramil Moanemani yang dikeroyok serta dianiaya, kejadian bermula dari adanya laporan dari Serma Komarudin yang saat itu berada di sekitar TKP pencurian dengan kekerasan di kios / konter dalam Pasar Ikebo.

” Melihat hal tersebut Serma Komaruddin melaporkan lewat HT/radio kepada personil Koramil yang sedang melaksanakan tugas jaga, tidak berada lama kemudian datanglah Serma Sukma Sandra Doni bersama tiga orang rekannya personil Koramil Moanemani datangi TKP pencurian dengan kekerasan di dalam pasar namun situasi kurang berimbang tidak berapa lama kemudian terjadi keributan dengan adanya masyarakat yang terprovokasi. Situasi saat itu oknum masyarakat pribumi Suku Mee Papua melakukan penyerangan terhadap keempat rekan anggota TNI yang saat itu berada di TKP termasuk menyerang Serma Sukma Sandra Doni alias Doni dengan mengunakan alat tajam berupa pisau sangkur.

Baca Juga :  Danlanal Babel Silahturahmi Ke Mapolres Belitung Timur

” Sehingga Serka Sukma Sandra Doni dan rekan rekannya menghindar tidak melakukan perlawanan karena jumlah masa pada saat itu sangat banyak akibat dari penyerangan tersebut rekan kita anggota Koramil An Serma Sukma Sandra Doni mengalami luka akibat benda tajam pada bagian tangan telapak tangan kiri luka robek dan tangan kanan serta kepala samping kanan atas mengalami luka akibat penyerangan tersebut” Ujar Kapolres

” Untuk para pelaku penganiayaan terhadap rekan anggota TNI maupun pelaku penjarahan di Konter HP, Kapolres Dogiyai tegaskan kepada masyarakat Kabupaten Dogiyai untuk segera menyerahkan diri selama 1x 24 jam, apabila tidak menyerahkan diri akan dilakukan pengejaran serta penangkapan terhadap oknum para pelaku.

” Kapolres juga menyampaikan bahwa bila dalam upaya paksa nanti ada timbul perlawananan bahkan terkesan menyerang petugas maka akan dilakukan penindakan tegas serta terukur terhadap para pelaku penganiayan dan pengeroyokan serta pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Senin 24 Oktober 2022″ tutup Kapolres..

Comment