Kantor Camat Siak Hulu Giat Sosialisasi Pembinaan Wawasan Kebangsaan

MediaSuaraMabes, Kampar — Pemerintah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar menggelar Sosialisasi Pembinaan Kebangsaan, Kamis (9/12/2021).

Sosialisasi diikuti oleh berbagai unsur masyarakat dari berbagai desa di wilayah Siak Hulu.

Sekcam Siak Hulu, Bustamam, S. Pd dalam penyampaiannya saat membuka kegiatan menyampaikan, sosialisasi ini dinilai penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Fenomena yang terjadi saat ini, rasa kebangsaan telah mulai terkikis. Kepedulian terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara juga kian pudar.

“Oleh karenanya, melalui sosialisasi ini kita berharap dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta menambah kecintaan masyarakat terhadap negeri,” tutur Bustamam.

Nara sumber sosialisasi, Zaid Yuli, SH, Kasubbid Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Badan Kesbangpol Kabupaten Kampar menyampaikan, fenomena yang terjadi saat ini adalah menipisnya wawasan kebangsaan khususnya lagi bagi kalangan muda.

Hal ini disebabkan perkembangan zaman yang tak bisa dihindari.
Namun begitu, rasa kebangsaan dapat diperkuat dengan berbagai cara, salah satunya memberikan pencerahan.

Pada hakikatnya,di himpun awak media -MediaSuaraMabes- Zaid Yuli menerangkan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai ideologi serta cita-cita yang diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa.

Ada beberapa aspek yang menjadi penopang ketahanan bangsa Indonesia. Pertama adalah akhlak dan moral, kemudian Iptek, Wasbang, Ideologi serta profesionalisme.

Dijelaskan lagi, ada empat pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Wawasan kebangsaan mengamanatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tutur Zaid Yuli.

Usai memberikan materi sosialisasi, tahap kedua masih dibawakan pemateri Zaid Yuli yang diisi dengan materi berjudul Harmonisasi dalam Kerukunan Antar Umat Beragama. Dalam materi ini lebih ditekankan pada kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga :  Polda Sumsel Gelar Rapat Dengan Perusahaan dan Instansi Bahas Covid-19

Dalam sesi tanya jawab, sekitar 50 peserta tampak antusias dan bersemangat mengajukan pertanyaan dan usulan. Warga menilai menjamurnya game online serta permainan berbasis online lainnya menjadi salah satu penyakit di tengah masyarakat.

Selain itu, berkurangnya kegiatan olahraga di tengah masyarakat cukup melemahkan benteng generasi muda terhadap dampak globalisasi dan narkoba. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berakhir menjelang zuhur sekitar pukul 12.00 WIB.

Penulis: Anggiat Sianturi,

Comment