KaDisnav Tipe A Kelas I Tanjung Perak Surabaya Buka Kegiatan Evaluasi Tentang Keselamatan Pelayaran

MediaSuaraMabes, Surabaya – Kepala Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas I Tanjung Perak Surabaya kini memiliki Nahkoda Baru, Agustono S.Sos MM Tr menggantikan capt Mugen S Sartoto Msc yang menduduki jabatan baru di Kantor Disnav Tanjung Periok.

Mengawali tugas, Agustono langsung melakukan koordinasi acara Evaluasi Keselamatan Pelayaran dengan melakukan sosialisasi dengan mengadakan pertemuan dengan seluruh stake holder dibawah naungan Direktorat Perhubungan Laut (Dithubla) di wilayah Jawa Timur di Batu (25/7/2024).

Dalam sambutannya Agustono menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua undangan yang hadir sekaligus menekankan pentingnya mengikuti Kegiatan Evaluasi Kehandalan SBNP non DJPL dalam menunjang Keselamatan Pelayaran.

“Berdasarkan PM 19 tahun 2022, Disnav memiliki tugas untuk melaksanakan kegiatan kenavigasian dan mengawasi sebagian kenavigasian yang dilakukan oleh instansi Pemerintah dan Badan Usaha,” jelasnya.

Selanjutnya Agustono menguraikan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan wilayah, khususnya di Kantor Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Perak, kegiatan terfokus pada Evaluasi Kehandalan dan Efektivitas Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SNBP) di wilayah perairan Jawa Timur khususnya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam pengelolahan SBNP serta mencari solusi efektif untuk mengatasinya,” ujarnya.

Agustono kemudian menjelaskan melalui sinergi dan kolaburasi antara Pemerintah dalam hal ini Dithubla Kemenhub, Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) diharapkan mendapat rekomendasi perbaikan dan langkah-langkah tindak lanjut yang kongkrit untuk meningkatkan keandalan dan efektivitas SNBP.

“Data SNBP non Dithubla (non DJPL) merujuk pada informasi SNBP yang tidak dikelolah langsung oleh Dithubla tapi dikelolah oleh instansi lain atau pihak swasta. Tercatat ada 421 SNBP, antara lain 196 rambu suar, 6 rambu penuntun, 53 lampu pelabuhan, 147 pelampung suar, 17 Mooring Bouy, 4 rambu siang dan 8 rambu Beacon,” jelasnya.

Baca Juga :  Lagi, Ditemukan 3 Penumpang Positif Turun di Pelabuhan Jayapura

Lebih rinci Agustono menambahkan untuk memenuhi kebutuhan dokumentasi, perlu dilakukan Evaluasi Awal Kehandalan SNBP non DJPL. Dengan tercapainya tujuan dimaksud diharapkan Keselamatan Pelayaran di wilayah BUP, TERSUS dan TUKS se Jawa Timur dapat meningkat secara signifikan.

“Evaluasi ini bertujuan untuk mendapat pendampingan dari KSOP/UPP kepada Kantor Disnav Tipe A Kelas I Tanjung Perak dalam melaksanakan monitoring, koordinasi dan singkronisasi terkait Kehandalan SNBP,” ungkapnya.

Di penutup sambutan Agustono sekali lagi berharap terwujudnya sinergi yang lebih baik antar semua pihak terkait demi meningkatkan Keselamatan serta efektivitas pelayaran di wilayah kerja BUP, TERSUS dan TUKS se Jawa Timur.

“Dengan mengucap Bissmillahirohmanirrahim acara Evaluasi Awal Kehandalan SNBP non DJPL dengan tema “Peran SNBP Dalam Menunjang Keselamatan Pelayaran pada wilayah kerja BUP, TERSUS dan TUKS se Jawa Timur”, secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya. (DWS)

Comment