Kades Winong Akui Potong Dana BKK 1 Persen Untuk wartawan

MediaSuaraMabes, Madiun – Miris inilah kata yang pantas untuk kejadian alur bantuan keuangan khusus(BKK) dari pemprov jatimYang saat ini digelontorkan di Desa Winong kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun Jawa Timur.pasalnya bantuan yang sedianya digunakan untuk pembangunan empat titik Insfratruktur Di desa tersebut Terjadi pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pihak Aparatur Desa setempat sebesar 1 persen dari total anggaran 316.000.000 rupiah.

Hal tersebut terang-terangan di akui oleh Agus Nur wahid kepala Desa setempat ia berdalih pemotongan itu dilakukan untuk wartawan namun ketika ditanya detailnya untuk apa ia hanya menyampaikan kalau ada media atau wartawan yang datang dana itu yang kita gunakan ia juga mengakui menerima sejumlah uang pemotongan itu dari bendahara desanya”ujarnya”

Disisi lain hasil investigasi dilapangan terkait adanya bantuan keuangan khusus (BKK) tahun 2022 yang digunakan untuk membangun jalan dan masjid di lokasi tersebut tidak ditemukan adanya papan nama proyek kecuali untuk pembangunan masjid nampak terpasang namun hal nya pada pembangunan masjid tersebut terjadi salah gambar,hal tersebut diperkuat adanya informasi dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya yang merupakan petugas kecamatan Gemarang yang juga mengatakan demikian.

“Kenyataan memang tidak ada papan proyek waktu kita kroscek dan pada pembangunan masjid juga salah gambar,menurut pokmas dan kadesnya mau dibenahi tapi sampai sekarang belum katanya yang membuat gambar sedang sakit dan kalau rubah gambar apakah tidak merubah RAB sedangkan masjid sudah dibangun”terangnya”

Kalau terkait pemotongan yang itu saya hanya mendengar kabar saja tapi namanya bantuan kalau sudah ada potongan tentunya sudah tidak benar dan sudah terjadi tindak pidana korupsi dan pasti mengurangi kwalitas bangunan itu sendiri dan mengakali SPJ nya”imbuhnya”

Baca Juga :  Komandan Baru. Danrem 101/Antasari Lantik Danyonif 621/Manuntung

Sampai berita ini ditulis belum ada klarifikasi dari pihak Desa tersebut detail pemotongan anggaran untuk apa sebenarnya.

Bersambung…….

Kontributor : Danang ps

Comment