Kabupaten Beltim Dapat Penghargaan Rp10 Milyar

MediaSuaraMabes, Beltim – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belitung Timur mendapatkan Juara I Tingkat Nasional dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan Kategori Pemerintah Kabupaten tahun 2022 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljo menyerahkan langsung penghargaan kepada Bupati Beltim Burhanudin saat Konferensi Regional Teknik Jalan ke-15 (KRTJ-15) dan Malam Puncak Hari Jalan 2022 di di JSI Convention Hall Bogor, Selasa (20/12/22) Malam.

Dengan diperolehnya penghargaan, Kabupaten Beltim sebagai juara I berhak memperoleh anggaran pembangunan jalan/jembatan senilai Rp10 milyar. Sedangkan juara II memperoleh Rp6 milyar pembangunan jalan/jembatan dan juara III Rp3 milyar berupa hibah dua alat berat dari Kementerian PUPR.

“Bonus ini digunakan untuk memperbaiki insfrastruktur jalan di Kabupaten Beltim dan pengelolaannya dilaksanakan langsung oleh Kementerian PUPR,” ungkap Aan sapaan akrab Burhanudin.

Rencananya anggaran jalan Rp10 milyar akan dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan jalan akses ke tempat wisata, Open Pit di Kelapa Kampit. Pengerjaan akan dilaksanakan pada 2023 mendatang.

Atas kinerja Dinas PUPR Beltim yang dinilai baik, Aan sangat mengapresiasi dan berharap prestasi yang telah didapat ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

“Ini merupakan pendorong motivasi kawan-kawan di Dinas PUPR Beltim dalam meningkatkatkan dan mempertahankan kinerja mereka selama ini yang sudah baik,” harap Aan.

Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan baru dimulai pada 2021 lalu. Di Provinsi Kepulauan Babel baru dua Kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan, yakni Kabupaten Belitung Juara III pada 2021 lalu dan  Kabupaten Beltim Juara I pada 2022.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Beltim Idwan Fikri mengungkapkan tak pernah menargetkan memperoleh juara I, malah berharap hanya memperoleh peringkat III. Hal ini lantaran hadiah juara III dinilai jauh lebih kelihatan, yakni hibah dua unit alat berat dari Kementerian PUPR.

Baca Juga :  Menjalin Kerjasama IAIDA BLOKAGUNG Dengan POLIWANGI Banyuwangi.

“Memang kalau nilainya lebih besar Juara I, cuman kan kalau dapat alat berat lebih keliatan barangnya, terus dapat kita sewakan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ungkap Idwan.

Diakui Idwan, penilaian untuk Kabupaten Beltim sangat besar lantaran regulasi, dedikasi dan inovasi layanan yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Beltim. Tiga hal inilah yang membuat Kabupaten Beltim menjadi Juara I.

“Pertama dari regulasi, untuk setiap pembangunan jalan kita selalu ada Surat Keputusan dan berdasarkan Forum Lalu Lintas. Di mana bukan hanya dari survey saja namun juga hasil dari kolaborasi dengan OPD lainnya sehingga penetapan pembangunan prioritas jalan dilaksanakan sesuai aturan,” jelas Idwan.

Yang kedua, menurut Idwan karena Kabupaten Beltim dianggap peduli dengan jalan, di mana jalan-jalan yang sudah dibangun juga dirawat melalui Pemeliharaan Rutin dan Berkala.

“Anggaran Pemeliharaan rutin kita setiap tahunnya sekitar 13 persen lebih. Ini artinya kita bukan hanya mampu membangun jalan tapi juga peduli dengan jalan yang sudah ada,” kata Idwan.

Yang ketiga, dari inovasi layanan Cempedik atau Cepat Memperbaiki Aduan Insfrastruktur. Di mana Dinas PUPR menerima aduan langsung dari masyarakat melaui aplikasi tersebut terkait kondisi jalan yang rusak.

“Aplikasi pelaporan jalan rusak ini satu-satunya di Indonesia. Masyarakat lapor terus dari pemerintah desa akan cek, lalu meneruskan ke Tim Reaksi Cepat. TRC kita langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki,” ujar Idwan.(Ramli).

Comment