MediaSuaraMabes, NTT – Setelah diguyur hujan selama sehari semalam, sejumlah Daerah di Wilayah Kabupaten Kupang diterjang banjir bandang, bahkan satu unit jembatan yakni Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Putus disapu banjir.
Akibatnya, aktivitas warga dari dan ke Wilayah itu lumpuh total, hingga kini belum ada penanganan tanggap darurat dari Pihak Pemerintah, Baik Kabupaten Kupang maupun Provinsi NTT.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah pulau Timur dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah daerah seperti Kota Kupang dan wilayah Kabupaten Kupang dilanda banjir dan tanah longsor.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini melalui Postingan sejumlah warga net baik melalui akun Face Book maupun Jaringan Grup WhatsApp terdapat sejumlah gambar dan video yang menggambarkan situasi terkini banjir dan jembatan Putus di wilayah Kabupaten Kupang.
Seperti yang dikirimkan oleh Nomor telepon 085852xxxxxx yang mengirimkan sejumlah video dan gambar ke Grup whatsApp Info Kabupaten Kupang pada Minggu, (25/12/2022 sore menunjukan, derasnya banjir yang terus menghantam dan menguras tumpukan material jalan di bagian tengah aspal yang menghubungkan jalan dengan jembatan yakni Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, kabupaten Kupang.
Jalan yang terus dihantam banjir itu akhirnya putus di bagian ujung jembatan selebar sekitar 5 meter (semua aspal dan material badan jalan hilang disapu banjir).
Selain di Desa Manubelon, kerusakan infrastruktur jalan juga terjadi di Ruas jalan amfoang dan lelogama termasuk Desa Pariti dan sekitarnya.
Dari video tersebut juga terlihat sejumlah warga muli menyelamatkan barang milik mereka untuk mengungsi ke lokasi yang nyaman dari hantaman banjir.
Hingga berita ini di turunkan aparat Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang belum dapat dihubungi terkait informasi pasti kerusakan akibat bencana banjir tersebut.(Ras).
Comment