Jelang Lebaran, Bamsoet: Waspadai Maraknya Peredaran Uang Palsu

SuaraMabes, Jakarta – Peredaran uang palsu diprediksi meningkat menjelang Lebaran, serta sedikitnya diperjualbelikan melalui media sosial (medsos).

Meresponi hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat kepolisian bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal).

“Pihak kepolisian dan Botasupal harus melakukan pengawasan dan pencegahan peredaran uang palsu yang marak terjadi jelang Lebaran, khususnya di tempat-tempat penukaran uang yang tidak resmi,” kata politisi yang akrab disapa Bamsoet ini kepada para awak media, Selasa (4/5/2021).

Bamsoet menyarankan, Bank Indonesia (BI) untuk memperluas layanan drive-thru penukaran uang di seluruh wilayah.

“Hal ini guna memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang, sekaligus mencegah terjadinya penipuan yang dilakukan oknum pengedar uang palsu,” ujar Waketum Partai Golkar ini.

Bamsoet juga menghimbau, BI untuk secara gencar mensosialisasikan pengenalan ciri-ciri uang asli melalui teknik 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang) baik melalui media cetak, siaran maupun media sosial.

“Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai uang yang secara resmi dikeluarkan oleh BI, sehingga masyarakat tidak mudah tertipu ketika melakukan penukaran uang,” jelas Ketua DPR RI ke-20 ini.

Lebih lanjut, legislator asal Dapil Jateng 7 ini mengingatkan masyarakat agar memahami teknik 3D dan selalu waspada, teliti dan secara aktif melapor jika menemukan uang palsu dalam transaksi sehari-hari atau terkena penipuan saat melakukan penukaran uang.

“Serta hanya melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran uang resmi seperti Bank Indonesia, bank pemerintah maupun bank swasta,” pungkas Bamsoet. (ron)

Baca Juga :  Respons Cepat Kapolri Laksanakan Arahan Presiden Prabowo

Comment