Jelang Akhir Tahun 2021, FSPTSI- KSPSI  Apresiasi Capaian Kinerja Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin 

MediaSuaraMabes,Jakarta-Catatan capaian Jelang  akhir Tahun 2021,  kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Maruf Amin mendapat dukungan, dorongan dan apresiasi dari Federasi Serikat  Pekerja Transport Seluruh Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia  ( FSPTSI- KSPSI), hal ini disampaikan Drs.HM.Jusuf Rizal, SH, SE, M.Si saat menggelar konperensi pers, di Jakarta, Senin (08/11/2021).
Menurut Jusuf Rizal dirinya senantiasa mendukung dan sangat mengapresiasi beberapa program kerja maupun kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.
“Yakni dalam penanganan covid 19, pemulihan ekonomi nasional di sektor transportasi,  kondusifitas kamtibmas dan tertib berlalulintas, menolak aksi anarkisme dalam penyampaian aspirasi. Serta mendorong pemerintah untuk  meningkatkan dan mensejahterakan profesi pekerja driver,” ujar Jusuf Rizal selaku Ketua Umum FSPTSI- KSPSI kepada sejumlah media termasuk MEDIASUARAMABES.COM.
Dikatakan Jusuf Rizal bahwa sebagai pengurus dan anggota di dalam organisasi FSPTSI- KSPSI diharapkan bisa diandalkan punya leadership,  untuk itu kita minta nanti agar Kementerian Tenaga Kerja memberikan advokasi, melakukan pendidikan kompetensi juga memberikan sertifikasi.
“Karena program kegiatan tersebut diatas biasanya ada budget dan bersama pemerintah daerah baik itu di Provinsi maupun   Kabupaten / Kota seluruh Indonesia ,”terangnya.
Ia  juga mendorong Kementerian Perhubungan karena menyangkut regulasi yang berkaitan dengan kebijakkan dijalan raya. Selain itu tidak kalah pentingnya adalah  keamanan di dalam berlalulintas menjadi faktor yang sangat penting.
“Karenanya para driver itu memiliki resiko kecelakaan yang tinggi di jalan raya. Jika mereka para driver kemudian merasa  tidak aman dan nyaman maka faktor kecelakaan itu sering kali terjadi, tentunya memang faktor keamanan para driver harus segera diperhatikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan,”imbuhnya.
Jusuf Rizal menyebut adanya problematikan di jalanan yang disebabkan oleh banyak hal, salah satunya akibat fisik kelelahan, stres karena jalanan macet maupun adanya ganguan premanisme seperti bajing loncat di jalanan. Untuk itu kita juga meminta kepada pemerintah agar meminimalisasi munculnya premanisme, pungli dan bajing loncat di jalanan.
“Karena hal ini dapat menghambat kelancaran operasi dan distribusi bahan -bahan kebutuhan pokok yang dibawa oleh para driver (sopir),” tegasnya.
Lebih lanjut Jusuf Rizal mengatakan bayangkan bila mana  mereka para driver ini melakukan aksi mogok maka akan menghambat trasportasi dan distribusi bahan-bahan pokok akan macet, tentunya hal tersebut tidak kita inginkan.
“Untuk itulah  kami dari Serikat  Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)  mendidik, memayungi dan meningkatkan kemampuan anggota-anggota kami, agar mereka memiliki konpertensi agar tidak mogok.” Urainya.
Dikatakan Jusuf Rizal  yang terpenting bagi kami selaku pimpinan FSPTSI- KSPSI adalah para anggota kami driver (supir) itu bisa memperoleh peningkatan sumber daya manusia (SDM), perlindungan hukum, memperoleh peluang usaha, bahkan kami juga perlu diberikan pelatihan-pelatihan niaga,
“Sehingga para driver memiliki sains untuk peningkatan kesejahteraan keluarganya dengan adanya unit usaha melalui sektor UKM dan Koperasi yang bergerak disalah satunya adalah penyediaan deliveri transportasi ada sekitar 200 unit armada baik truk besar maupun mobil Box,” katanya.
Dalam kesempatan ini FSPTSI- KSPSI juga membuat 5 point maklumat dalam rangka mendorong dan memberikan apresiasi kepada kebijakkan pemerintah agar kedepan bisa mendorong kemajuan transportasi di seluruh Indonesia.
Adapun lima butir maklumat tersebut adalah :
Pertama bahwa FSPTSI- KSPSI merupakan organisasi profesi yang mendukung penetintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Maruf Amin guna mendorong kemajuan dan pembangunan secara kritis beretika dan konstruktif khususnya dalam sektor industri transfortasi Nasional.
Kedua bahwa FSPTSI- KSPSI mendukung kebijakkan PPKM dan program Vaksinasi Nasional sebagai upaya penanganan dan penanggulangan serta memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 sehingga seluruh pengurus dan anggota FSPTSI- KSPSI komitemen mendukung program pemerintah bersama mitra Kepolisian melakukan vaksinasi kepada seluruh anggota- anggota kami para driver agar benar-benar sehat terlindungi dari virus covid 19.
Ketiga bahwa FSPTSI- KSPSI mendukung terciptanya situasi kantibmas yang kondusif sebagai dari jaminan transportasi untuk kesejahteraan para anggota , pemulihan dan peningkatan perekonomian nasional karena para driver anggota kami juga bagian dari kamtibmas membantu pemerintah dalam rangka membangun ketertiban masyarakat umum.
Keempat bahwa kami FSPTSI- KSPSI menolak segala bentuk aksi anarkis dalam menyampaikan aspirasi, agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menghindari prilaku permusuhan yang dapat memecah belah bangsa Indonesia, khususnya diantara para pengemudi di seluruh Indonesia.
Kelima bahwa FSPTSI- KSPSI menghimbau kepada masyarakat transportasi agar tertib berlalulintas di jalan raya untuk kepentingan bersama, karena ini sangat penting bagi para driver menjaga ketertiban di jalan raya jangan sampe para pengemudi sedang  nyetir bermain tik -tok di HP, ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecelakaan bagi dirinya maupun orang lain.
Editor : (Red)
Baca Juga :  LSI: 86,1% Responden Puas Atas Penanganan TPPO Oleh Polri

Comment